Mengenal Teknik Rotoscoping Dalam Video "Chikatto Chika Chika"

Pop Kultur 31 Jul 2020

Siapa yang tidak tahu dengan tarian Chika yang menggemaskan pada akhir episode ketiga dalam anime Kaguya-Sama: Love Is War. Jika kita lihat secara seksama animasi tersebut terkesan lebih smooth dan terlihat nayta.

Tapi apakah kamu tahu jika tarian tersebut dibuat dengan menggunakan teknik Rotoscoping? Yuk, langsung saja kita cari tahu apa itu Rotoscoping!

Fujiwara Chika dance 10 hours - YouTube
Tarian “Chikatto Chika Chika”, Sumber: Youtube

Sejarah Singkat Rotoscoping

Teknik ini pertama kali dipelopori oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883. Beliau yang lahir di Kerajaan Galisia dan Lodomeria, Austria-Hongaria memiliki istri bernama Essie Goldstein bekerja sebagai animator, penemu, sutradara film, dan produser film di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Mlax Fleischer Rotoscoping
Max Fleischer, Sumber: IMDb

Teknik Rotoscoping diperkenalkan olehnya di tahun 1914 pada film yang berjudul “Out of Inkwell” bersama Dave Fleischer, saudaranya yang mengenakan kostum badut untuk menciptakan tokoh Koko The Clown.

Omeleto on Instagram: “@omeletoanimation: Cab Calloway sings "St ...
Karakter Koko The clown, Sumber: Pinterest

Apa Itu Rotoscoping?

Rotoscoping adalah sebuah teknik dalam animasi yang digunakan oleh animator untuk melakukan trace dari sebuah footage yang mana bertujuan untuk memproduksi hasil yang nampak nyata.

Dalam industri efek visual, istilah rotoscoping merujuk kepada teknik secara manual dalam piringan live-action agar dapat dikomposisikan dalam background lain.

Tak hanya dalam animasi, teknik ini juga digunakan dalam karya-karya lain seperti music video untuk lagi dari a-ha “Take on Me“.

Cara melakukan rotoscoping adalah dengan memproyeksikan film pada sebidang kaca dari belakang. Animator menjiplak gambar frame demi frame pada kertas yang ditempel di permukaan kaca tersebut. Pada masa sekarang teknik ini sudah dilakukan secara digital.

Rotoscoping dalam Beberapa Anime

Aku no Hana (2013)

Review – Aku no Hana | Mahou Tofu
Cuplikan Aku no Hana, Sumber: Mahou Tofu

Bercerita tentang Kasuga Takao seorang anak laki-laki kutu buku yang ternyata jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Nanako. Anime yang memiliki 1 season dan 13 episode menggunakan teknik Rotoscoping secara penuh dari bagian awal hingga akhir.

Hana to Alice: Satsujin Jiken (2015)

The Case of Hana & Alice [Hana to Alice Satsujin Jiken] - reviews ...
Cuplikan Hana to Alice: Satsujin Jiken, Sumber Onderhond

Film anime yang rilis pada Februari 2015 menceritakan tentang awal kepindahan Arisugawa Tetsuko dan ibunya ke sebelah rumah Arai Hana. Arisuga Tetsuga atau Alice tingal bersama ibunya yang merupakan seorang penulis novel. Sama seperti Aku no Hana, Hana to Alice: Satsujin Jiken menerapkan teknik Rotoscoping secara menyeluruh.

Haruhi Suzumiya (2009)

The Disappearance Of Haruhi Suzumiya Wallpapers - Wallpaper Cave
Sampul dari film The Disappearance of Haruhi Suzumiya, Sumber: Wallpaper Cave

Bercerita tentang siswa baru SMA Utara yang bernama Kyon harus menjalani dan bergabung bersama satu klub buatan Haruhi Suzumiya. Haruhi seorang gadis SMA yang eksentrik ingin mencari fenomena supernatural seperti alien, time traveler, espers.

Witch Yuki Nagato + guitar - Gif Animation by KyoFlameAshHylden on ...
Yuki Nagato, Sumber: DeviantArt

Teknik Rotoscoping dapat terlihat pada adegan saat Yuki memainkan gitarnya ketika sedang tampil membawakan lagu “God Know” yang dibawakan oleh Haruhi sebagai vokalis utama. Hal ini karena adegan tersebut berdasarkan dari rekaman dari band yang membawakan lagu tersebut.

Tag

Dorian Pramoedya

Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa.