Samsung Bakal Jual Smartphone Tanpa Charger Dalam Boks

Teknologi 10 Jul 2020

Samsung dikabarkan akan menjual smartphone tanpa charger di dalam boksnya. Kebijakan ini akan diterapkan di beberapa jenis smartphonenya sebelum dijalankan mulai tahun depan.

Dilansir dari Detik.com dan The Verge, Kabar ini datang dari media asal Korea Selatan, ET News. Berita tersebut mengatakan bahwa kebijakan baru ini dilakukan akibat sebagian besar penggunanya sudah memiliki charger lain dari smartphone mereka sebelumnya.

Selain itu, cara ini juga dikatakan akan membantu Samsung untuk menghemat biaya produksi dan menjaga harga smartphone tersebut tetap terjangkau.

Mengingat bahwa komponen yang mendukung konektivitas jaringan 5G memiliki harga yang sangat mahal. Padahal komponen tersebut akan menjadi standar baru dalam smartphone di masa depan.

Hal tersebut tentunya akan berpengaruh ke perusahaan yang bermitra dengan Samsung dalam membuat chargernya, Namun Samsung telah berdiskusi dengan perusahaan tersebut perihal kebijakan ini.

Samsung sebenarnya bukan satu-satunya vendor smartphone yang mempertimbangkan untuk menghilangkan charger di kemasan smartphonenya.

Sebelumnya, Apple juga diduga akan menghilangkan charger bawaan pada kemasan iPhone 12 yang akan dirilis pada akhir tahun 2020.

Apple akan menghentikan produksi charger 5 Watt dan 18 Watt yang tsebelumnya terdapat dalam kemasan iPhone. Charger tersebut akan digantikan oleh charger 20 Watt yang akan dijual terpisah.

Menghilangkan charger dari kotak penjualan jelas akan menjadi cara yang efektif bagi Apple dan Samsung untuk menurunkan biaya produksi.

Cara ini dinilai memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena kebanyakan semua orang memiliki charger dari smartphone lama mereka sebelumnya.

Tapi, beberapa pengguna smartphone lama menentang hal tersebut karena charger lama mereka kemungkinan tidak mendapatkan teknologi terbaru, salah satunya adalah fast charging.

Belum lagi jika pengguna menjual smartphone lamanya dalam kondisi lengkap dengan aksesoris seperti charger aslinya. Tentunya pengguna tersebut akan kesusahan bila harus membeli charger dari smartphone baru yang tidak ada dalam paket penjualan secara terpisah.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa