Tak Penuhi Kuota Pemesanan Layar OLED, Apple Bayar Penalti Hampir USD 1 Miliar ke Samsung

Teknologi 16 Jul 2020

Apple diketahui menggunakan produk dari Samsung sebagai layar yang disematkan ke smartphone mereka. Akibat hal tersebut, Samsung punya kebijakan untuk menetapkan berapa jumlah minimal yang harus dipesan, jika tidak terpenuhi, maka pemesan harus membayar penalti.

Hal itulah yang terjadi pada Apple. Raksasa teknologi Amerika Serikat ini kabarnya akan membayar biaya penalti ke Samsung karena tidak memenuhi order minimal dalam pemesanan panel OLED.

Tak hanya itu, Apple harus membayar hingga mendekati USD 1 miliar karena hal ini. 

Dilansir dari Tek.id dan SAMMobile, kasus seperti ini bukan merupakan suatu hal baru bagi Apple. Di kuartal 2 tahun lalu, Apple juga harus membayar hampir senilai USD 684 Juta ke Samsung akibat permasalahan yang sama.

Sebuah media lokal di Korea menyebut kalau jumlah yang harus dibayar Apple kali ini sekitar USD 745 Juta. Namun, jumlah aslinya diprediksi lebih dari itu, bahkan mendekati USD 1 miliar.

Menurut laporan dari Display Supply Chain Consultant, jumlah aktual yang harus dibayar Apple sekitar USD 950 juta di kuartal kedua tahun ini.

Samsung sendiri baru-baru ini melaporkan hasil pendapatannya untuk kuartal kedua tahun ini. Penalti yang diterima dari Apple diprediksi akan meningkatkan pendapatan operasi dari Samsung. 

Kurangnya pencapaian target itu diprediksi akibat banyak orang yang tetap menggunakan perangkat flagship lama yang mereka miliki. Apalagi, pandemi Covid-19 sempat menghancurkan daya beli masyarakat.

Di saat Apple berharap dapat menjual lebih banyak iPhone, dan menyetujui syarat yang diberikan Samsung, kondisi pasar justru tidak mendukung hal tersebut.

Pada akhirnya, Apple mau tak mau harus membayar biaya penalti hampir sebesar USD1 miliar ke Samsung. 

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa