Apple Hapus 30 Ribu Aplikasi dari App Store di Tiongkok, Ada Apa?

Teknologi 4 Agt 2020

Apple telah menghapus lebih dari 30.000 aplikasi dari App Store di Tiongkok. Laporan tersebut mengutip data baru dari Qimai Research Institute, dan menjelaskan bahwa gim menyumbang 90% (atau sekitar 27.000 aplikasi) dari penghapusan aplikasi.

Apple telah menghapus banyak aplikasi dalam semalam, dengan puncaknya terjadi sekitar 4:15 waktu setempat ketika Apple mendeteksi lebih dari 2.000 aplikasi dari App Store. Mayoritas dari 30.000 penghapusan terjadi antara pukul 3 pagi dan 5 pagi waktu setempat.

Sebagaimana dikutip dari 9to5mac dan CNN Indonesia, Apple telah memperingatkan para developer tentang pembersihan yang akan terjadi pada 8 Juli, mengutip persyaratan peraturan untuk pembayaran:

Apple mengirim pengingat kepada developer gim bahwa pada 8 Juli akan adanya rencana penghapusan gim jika mereka tidak memenuhi persyaratan peraturan untuk pembayaran pada akhir bulan.

Apple sebenarnya telah secara bertahap menghapus ribuan aplikasi dari App Store karena alasan ini. Seperti yang dilaporkan Technode awal bulan ini, Apple menghapus lebih dari 3.000 game dari China App Store dari tanggal 1 Juli hingga 2 Juli.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa Apple bekerja untuk mematuhi peraturan game yang ketat di Tiongkok, yang mengharuskan pengembang untuk mendapatkan persetujuan dari regulator Tiongkok:

Perusahaan asing tidak diizinkan untuk secara langsung mengajukan lisensi. Mereka harus bermitra dengan perusahaan lokal untuk secara legal meluncurkan game berbayar mereka di Tiongkok.

Butuh waktu berbulan-bulan bagi pembuat game untuk mendapatkan lisensi tersebut.

Bahkan efek dari penghapusan tersebut, Tencent dan ByteDance juga bakal terdampak akibat peraturan ini. Kedua perusahaan tersebut akan kehilangan pendapatan dari iklan yang berada di gim.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja