Direktur Kreatif Assassin's Creed Valhalla Dipecat Oleh Ubisoft

Gaming 15 Agt 2020

Kabar mengejutkan datang dari salah satu perusahaan raksasa di industri game, yaitu Ubisoft. Beberapa waktu lalu jagat internet diramaikan oleh kabar dari Ubisoft soal pemutusan hubungan kerja terhadap beberapa stafnya.

Dikarenakan adanya sebuah pengakuan dari beberapa wanita yang mengaku bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual yang mengacu pada Ubisoft.

CEO Ubisoft Tindak Lanjuti Kasus Tersebut

Yves Guillemot

Mendengar hal tersebut, Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft langsung menanggapi tuduhan pelecehan seksual dan mengusut kasus tersebut.

Alhasil terdapat beberapa stafnya yang terbukti melakukan kasus pelecehan tersebut. Yves Guillemot langsung menindak lanjuti semua staffnya dari berbagai jabatan termasuk para eksekutifnya. Hal ini membuat para stafnya harus melakukan cuti.

Tak lama itu, para stafnya yakni Tommy Francois, Maxime Beland, dan salah satu orang yang sangat berpengaruh terhadap studio, yaitu Serge Hascoet langsung diputus hubungan kerjanya setelah investigasi tersebut.

Hal ini rupanya berhubungan pada kasus yang dialami oleh Ashraf Ismail selaku Direktur Kreatif Ubisoft yang pernah menggarap Assassin’s Creed IV: Black Flag, Assassins Creed Origins, dan yang terbaru Assassin’s Creed Valhalla yang direncanakan dirilis tahun ini.

Dimana Ashraf Ismail mengalami kasus perselingkuhan yang melibatkan dirinya dengan salah satu penggemarnya, dan membuatnya harus diliburkan dari pekerjaannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun secara mengejutkan, Ubisoft justru melakukan langkah tegas terhadap hal tersebut.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Jason Schreier selaku wartawan ternama dari Bloomberg bahwa Ubisoft telah memutus hubungan kerja kepada Ashraf Ismail.

Informasi tersebut juga dijelaskan oleh juru bicara Ubisoft bahwa setelah pengusutan kasus tersebut, Ashraf Ismail langsung diberlakukan pemutusan kontrak kerja terhadap perusahaan asal Perancis tersebut.

Jason Schreier juga memastikan bahwa pemutusan kontrak kerja Ashraf Ismail tidak ada hubungannya dengan kasus perselingkuhan dalam keluarganya. Namun kemungkinan Ubisoft menemukan kasus lain dari penyelidikannya yang membuat Ashraf Ismail tak lagi pantas menjabat di perusahaan Industri Game tersebut.

Belum jelas apakah hal ini berpengaruh besar dengan pengembangan Assassin’s Creed Valhalla. Yang direncanakan akan dirilis pada tanggal 17 November 2020 nanti di platform PC, Playstation 4, Xbox One dan konsol next-gen.

Jangan lupa pantau terus Media Formasi agar tak ketinggalan informasi terbaru dari kami.

Tag

Muhammad Luthfi

Something Inspirational