Fate/Grand Order Rilis Wireless Charger Smartphone Berbentuk Perisai Mash
Seri game dan anime Fate/Grand Order Absolute Demonic Front : Babylonia telah merilis sebuah alat pengisi daya ponsel tanpa kabel atau wireless phone charger dengan model berbentuk perisai dari salah satu karakter utamanya, Mash Kyrielight.
Adapun fitur dari alat ini adalah sebuah pengingat dengan 12 lampu LED berbentuk lingkaran pemanggil yang akan menyala di saat ponsel sudah memiliki daya penuh.
Dilansir dari Anime News Network, Wireless Phone Charger berbentuk perisai Mash ini akan dibanderol dengan harga sekitar 7.700 yen atau sebesar USD 73. Pengisi daya ini akan kompatibel dengan perangkat yang menggunakan pengisi daya bersertifikasi Qi.
Produk ini dapat dipesan di Jepang melalui toko online Abema Shopping hingga 29 September mendatang dan dapat dikirimkan pada pertengahan Januari tahun depan.
Sementara itu, item merchandise baru lainnya juga akan tersedia. Sebuah ilustrasi berkualitas tinggi edisi limited dari lagu penutup kedua anime, “Prover” oleh Milet atau penutup episode ke-16 “Tell Me” yang juga oleh Millet akan dijual seharga 55.000 yen atau berkisar USD 521.
Ilustrasinya menggunakan Chara Fine Graph, teknologi percetakan yang dikembangkan oleh Canon. Penjualan untuk masing-masing produk ilustrasi itu hanya dibatasi sebanyak 50 eksemplar saja.
Selain itu, mereka juga akan menjual tapestry yang berukuran mendekati aslinya dengan dua model sekaligus, Ishtar dan Ereshkigal. Setiap permadani akan dibanderol seharga 9.900 yen atau sekitar USD 94.
Adapun versi figure akriliknya juga dapat dibeli dengan harga 1.600 yen atau sekitar USD 15.
Dan yang terakhir, sebuah floral herbarium dengan gambar Merlin “Magus of Flower”, akan dijual dengan harga 4.950 yen atau sekitar USD 47.
Fate/Grand Order Absolute Demonic Front : Babylonia sendiri ditayangkan perdana di Jepang pada 5 Oktober lalu. Adapun para staf dari serial tersebut juga akan ikut andil dalam anime Fate/Grand Order Final Singularity – Grand Temple of Time : Solomon yang menceritakan Final Singularity di bagian pertama game tersebut.