Film Anime Shika no Ou Ditunda Hingga 2021

Pop Kultur 6 Agt 2020

Toei Animation mengumumkan pada hari Kamis telah menunda penayangan adaptasi novel Shika no Ou (The Deer King) karya Nahoko Uehashi.

Dikutip dari Anime News Network, Toei Animation tidak memberikan alasan mengenai tertundanya film yang direncakan untuk tayang perdana pada 18 September.

Shika no Ou (The Deer King) Novel Vol.1
Shika no Ō, Sumber: manga.tokyo

Awalnya, adaptasi film anime ini diumumkan pada 21 Juni 2018 dan akan diproduksi oleh Production I.G. Film ini akan disutradai oleh Masashi Ando dan Masayuki Miyaji, dengan Ando yang akan merancang karakternya dan Taku Kishimoto pada bagian skrip film.

Pada 2014 Uehashi mendapatkan penghargaan Hans Christian Andersen Author Award

Kadokawa telah merilis novel dalam dua volume secara bersamaan pada September 2014 dan diterbitkan ulang dalam empat volume pada Juni dan Juli 2017. Novel-novel tersebut telah dicetak lebih dari 1,5 juta eksemplar.

Sinopsis Shika no Ou

Bercerita tentang Van sebagai pempimpin grup tentara yang diharapkan untuk mati ketika melawan kekaisaran besar yang menjajah tanah mereka. Sayangnya Van ditangkap dan dijadikan budak dipertambangan garam. Pada malam hari, sekawanan anjing aneh menyerang pertambangan itu dan sebuah penyakit misterius muncul.

Shika no Ou: Minasoko no Hashi Jacket ©KADOKAWA CORPORATION
Shika no Ō, Sumber: manga.tokyo

Van mengambil kesempatan untuk kabur dan bertemu dengan seorang gadis. Rumor menyebar bahwa hanya imigran yang terjangkit penyakit misterius itu. Ilmuan medis Hossal mempertaruhkan nyawanya untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit itu.

Dokter itu juga mempelajari seorang ayah dan anak yang tampaknya selamat dari penyakit tersebut. Novel-novel tersebut menceritakan kisah dan ikatan yang saling berhubungan dari mereka yang berjuang melawan nasib yang kelam.

Novel karya Uehashi sebelumnya yaitu Moribito dan Kemono no Sou-ja Erin juga pernah mendapat adaptasi anime sebelumnya. Moribito juga menginspirasi adaptasi serial telivisi live-action.

Tag

Dorian Pramoedya

Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa.