Rumor: Microsoft akan Beli TikTok Pasca Isu Keamanan

Teknologi 1 Agt 2020

Microsoft Beli TikTok? Mungkin terdengar aneh, namun itu yang sedang terjadi di AS saat ini.

Sebuah kabar mengejutkan datang dari negeri elang botak pasca pemerintahan Donald Trump berencana membuat sebuah peraturan baru bagi TikTok.

Peraturan tersebut akan “memaksa” perusahaan Tiongkok, ByteDance, melepas kepemilikan aplikasi populer mereka, TikTok di Amerika. Kebijakan ini akan membuat TikTok harus menjual kepemilikan layanan mereka kepada perusahaan AS jika ingin tetap beroperasi di AS.

Microsoft Beli TikTok?

Melalui laman Twitter, Charles Gasparino dari Fox Business Network melaporkan beberapa perusahaan tengah dalam perbincangan untuk membeli TikTok. Masih belum jelas perusahaan apa saja yang akan membeli kepemilikan TikTok, namun menurut Charles salah satunya adalah Microsoft.

TikTok Diterpa Isu Keamanan

Berdasarkan laporan dari Bloomberg dan dikutip dari Windows Central, pemerintahan Trump akan merampungkan aturan tersebut setidaknya pada hari Jum’at.

Peraturan ini diterapkan sebagai tindaklanjut dari pendapat pakar hukum Amerika soal kemampuan pemerintah Tiongkok dalam mengambil data warga AS melalui TikTok.

Pemerintah Amerika Serikat mengkhawatirkan privasi dan data pengguna (terutama pengguna dari AS) ketika mereka menggunakan layanan yang berasal dari Tiongkok. Ini disebut-sebut dapat mengancam keamanan nasional AS.

Resiko “keamanan nasional” ini dititikberatkan pada dugaan penggunaan backdoor dalam aplikasi tersebut. Dengan demikian, data yang diunggah ke TikTok mungkin mengirimkan data ke server-server milik Pemerintah RRT.

TikTok Membantah

Dikutip dari Bloomberg, pihak TikTok membantah jika mereka melakukan penyadapan seperti ini.

“TikTok telah bersiap untuk menjaga jarak dari kepemilikan oleh orang Tiongkok dan meyakinkan publik bahwa tidak ada data dalam server disimpan di Tiongkok, dan aplikasi tersebut berjalan sendiri. ByteDance juga menunjuk CEO yang sebelumnya berasal dari Walt Disney Co, Kevin Mayer, untuk dapat beroperasi di Amerika.”

Meskipun demikian, kabar ini masih sebatas rumor dan belum benar-benar pasti terjadi.

TikTok sendiri dimiliki ByteDance setelah melakukan merger dengan Musical.ly pada 2017. Sebagai catatan, Trump ingin memblokir TikTok menyusul lambannya pemerintah Tiongkok dalam menangani pandemi COVID-19.

Tag

Muhammad Ferdiansyah

Write. Design. Learn. Media/Tech/J-Pop Enthusiast.