[Opini] Pandemi Belum Berakhir, Jangan Ngevent Dulu Sebelum...

Pop Kultur 3 Sep 2020

Akhir-akhir ini, penulis selalu melihat dan mendengar di beberapa lokasi akan, dan bahkan sudah melaksanakan event jejepangan di tengah pandemi yang belum berakhir. Tak jarang, drama after event yang biasanya diisi oleh barang hilang, justru diramaikan dengan kekhawatiran event tersebut menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti cuci tangan, penggunaan masker, cek suhu tubuh, penjarakan, dsb. namun, menurut hemat penulis itu masih belum cukup.

Pertama, belum tentu peserta, kru, guest star, sampai pengunjung lain senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Banyak ditemui kasus dimana beberapa orang membandel dan terkesan acuh tak acuh. Bahkan sudah beberapa kali diperingatkan, namun seakan seperti angin lalu.

Kedua, terkadang rundown acara bisa saja telat beberapa saat sehingga acara berakhir hingga melewati batas waktu yang ditentukan.

Ketiga, dari segi pihak penyelenggara hingga pemilik lokasi acara. Ada beberapa acara dimana pihak penyelenggara sudah melobi pemilik lokasi untuk menunda acara dan mencari waktu pelaksanaan yang tepat. Namun, pemilik lokasi tetap keukeuh sehingga malang sukar ditolak, acara tetap dilaksanakan. Terkadang dari pihak penyelenggara sendiri yang batu, menggunakan tameng berupa acara lain yang tetap diadakan sebagai alasan untuk tetap bersikeras mengadakan acara yang mereka buat.

Penulis berpendapat, selagi keadaan belum memungkinkan, dan kekhawatiran belum mereda, setidaknya jangan shiok sendiri. Jika tetap ingin mengadakan event, bisa dialihkan menjadi acara online dan bukannya offline. Setidaknya dapat menampung peserta yang lebih banyak, bisa dijangkau oleh siapa saja dimana saja, tanpa perlu harus ke lokasi acara. Meskipun hanya dapat dilakukan secara maya, toh interaksi juga dapat dilakukan, dan jauh lebih selamat daripada harus berkerumun.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.