Cara Kerja Belt Kamen Rider Era Heisei Phase I

Hai Medforians, kali ini kami membawakan artikel spesial seputar Kamen Rider setelah kita melalui dua judul Kamen Rider di era Reiwa, yaitu Zero-One dan Saber. Dan pasti masih menempel di memori kita seputar beberapa judul Kamen Rider di Era Heisei, mulai dari cerita, karakter, dan yang paling penting dalam sebuah serial Kamen Rider yaitu sabuk atau beltnya.

Perlu digaris bawahi bahwa seluruh alat transformasi atau sabuk Kamen Rider yang dideskripsikan disini adalah sabuk Kamen Rider utama, bukan Kamen Rider kedua ataupun form upgrade

Selama Era Heisei, sabuk Kamen Rider telah banyak mengalami banyak perkembangan bentuk maupun fitur, dan kami telah merangkumnya dalam dua part artikel. Untuk part 1 ini kita memfokuskan kepada Cara Kerja Sabuk Kamen Rider Era Heisei fase satu yang mencakup awal tahun 2000 hingga tahun 2009. Berikut penjelasaannya

1. Kamen Rider Kuuga (2000)

Sabuk atau belt dari Kuuga yang bernama Arcle terbilang cukup simpel untuk memulai serial Kamen Rider Era Heisei. Dengan tombol Henshin yang berada di kiri sabuk dan empat tombol di bagian depan untuk empat form utama dari Kamen Rider Kuuga

2. Kamen Rider Agito (2001)

Hampir sama seperti seri sebelumnya yaitu Kuuga, sabuk Agito yang bernama Altering ini juga membawa fitur yang sangat simpel yaitu dengan dua tombol henshin yang berada di samping kiri dan kanan sabuk.

3. Kamen Rider Ryuki (2002)

Dan untuk pertama kalinya di Era Heisei, sabuk Kamen Rider yang bernama V-Buckle ini memiliki cara kerja dengan device yang dimasukkan ke dalam sabuk untuk henshin. Dan sabuk ini adalah sabuk yang pertama kali memperkenalkan system card scanner.

4. Kamen Rider Faiz (2003)

Sabuk dari seri ini yang bernama SB-555 Faiz Driver mempunyai salah satu fitur yang menarik, yaitu Faiz Phone sebagai device yg dimasukkan ke dalam belt untuk henshin. Caranya adalah dengan menekan angka 555 hingga berbunyi “standing by” lalu kita masukkan ke dalam slot yg tersedia di sabuk.

5. Kamen Rider Blade (2004)

Seri Kamen Rider ini memiliki sabuk yang bernama Blay Buckle, dan hampir sama seperti Ryuki, system sabuk dalam Belt juga menggunakan card scanner. Dan sama seperti Ryuki, system card scanner juga digunakan pada senjata di Blade

6. Kamen Rider Hibiki (2005)

Pada konsep awalnya, Hibiki sebenarnya tidak menyandang nama Kamen Rider. Bahkan saat henshin ini tidak akan ada pengucapan “henshin” seperti Kamen Rider pada umumnya. Begitu pula sabuknya, device yang berbentuk seperti garputala ini tidak akan dimasukkan ke dalam sabuk. Dan sabuknya juga muncul setelah henshin, bukan sebelumnya.

7. Kamen Rider Kabuto (2006)

Dengan bertemakan kumbang badak, sang protagonis Tendo Souji akan menangkap kumbang badak bionic bernama Kabuto Zecter lalu memasangkannya ke dalam sabuk untuk proses henshin. Tidak berhenti sampai disitu, jika tuas yang bebentuk seperti ujung tanduk kumbang ditarik maka aka nada proses cast off dan form Kabuto telah siap.

8. Kamen Rider Den-O (2007)

Untuk proses henshin menggunakan Den-O Belt ini bisa dibilang cukup simpel. Ada 4 tombol yang ada di sabuk dengan 4 warna berbeda seperti merah, biru, kuning, dan ungu. Pengguna harus menekan salah satu tombol, misalkan tombol merah. Sabuk pun akan berbunyi dan untuk menyelesaikan proses henshin, pengguna melakukan proses scan menggunakan Den-O Passport.

9. Kamen Rider Kiva (2008)

Hampir sama seperti cara kerja Kabuto, pengguna harus mengarahkan Kivat the Bat sebagai device untuk menggigit tangan pengguna untuk meng-trigger sensor yang ada di gigi si Kivat. Setelah Kivat berbunyi, yang dilakukan selanjutnya adalah memasangkan Kivat ke dalam belt untuk menyelesaikan proses henshin.

10. Kamen Rider Decade (2009)

Sistem card scanner dari seri Kamen Rider sebelumnya kembali di sabuk yang bernama Decadriver ini. Dan caranya cukup simpel, pertama tarik bagian samping sabuk sehingga Decadriver berposisi vertical, lalu masukkan kartu rider dan dorong untuk mengembalikan posisi Decadriver ke semula.

Oke itu saja dari kami untuk review seputar cara kerja belt Kamen Rider di Era Heisei Phase 1, akan kami buatkan lanjutannya di artikel berikutnya. Terima kasih.