AMD Resmi Luncurkan RDNA 2 (Big Navi), Apakah Lebih Kencang Dari RTX 3000 Series?

Teknologi 30 Okt 2020

Tempo hari (28/10) AMD secara resmi memperkenalkan arsitektur GPU terbaru mereka yaitu RDNA 2 atau biasa disebut sebagai "Big Navi". Melalui acara yang digelar secara live streaming tersebut, AMD memperkenalkan RX 6000 Series sebagai anggota dari GPU berarsitektur RDNA 2. Terdapat beberapa lini yang mengisi GPU berarsitektur RDNA 2 ini, yaitu RX6800, RX6800XT, dan RX6900XT. Apa saja peningkatan yang terjadi di RDNA 2?

Hadirnya Fitur Ray Tracing

Pada generasi sebelumnya yaitu RDNA, seluruh lini GPU pada arsitektur tersebut masih belum bisa menjalankan fitur Ray Tracing pada beberapa game yang sudah mendukung fitur tersebut. Namun pada generasi kedua dari RDNA ini, akhirnya para pengguna GPU AMD dapat merasakan fitur ini. Sekadar informasi, teknologi Ray Tracing pertama kali digunakan oleh Nvidia pada GPU RTX 2000 Series.

Berdasarkan data benchmark yang didapat dari situs Wccftech, kemampuan Ray Tracing pada GPU RDNA ini berhasil melampaui skor GPU RTX 2000 Series milik Nvidia. Untuk software yang digunakan dalam benchmark tersebut adalah Microsoft DXR SDK . Berikut hasil pengujiannya.

Fitur Pendukung yang Terdapat Dalam GPU Arsitektur RDNA 2

AMD Infinity Cache - Cache data yang memiliki kinerja tinggi, sehingga cocok untuk gaming dalam resolusi 1440P dan 4K dengan level detail maksimal (rata kanan). Cache on die sebesar 128MB dapat mengurangi latensi dan konsumsi daya, serta meningkatkan performa lebih baik daripada generasi sebelumnya.

AMD Smart Access Memory - Fitur eksklusif pada sistem dengan prosesor AMD Ryzen 5000 Series, motherboard AMD B550 dan X570, serta GPU RX 6000 Series. Fitur ini memberi prosesor AMD Ryzen akses yang lebih besar ke VRAM GDDR6 berkecepatan tinggi, mempercepat pemrosesan CPU dan memberikan peningkatan kinerja dalam gaming.

Ukuran GPU yang Standar - Dengan panjang 267mm dan 8 atau 8x2 Pin power, GPU ini ditargetkan untuk pengguna yang memiliki power supply 650W-750W. Dengan ukuran yang cenderung kecil untuk sebuah GPU terbaru, diharapkan para pengguna tidak usah repot-repot mengganti case untuk memasukkan GPU ini kedalam PC mereka.

Selain fitur Ray Tracing dan pendukungnya, dari segi performa dan efisiensi daya juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya. Untuk lebih detail, bisa dilihat melalui beberapa slide dibawah ini.

Namun, apakah GPU-GPU tersebut dapat menandingi sang rival yaitu RTX 3000 Series?

RX6900XT Berhasil Kalahkan RTX3090!

RX6900XT merupakan varian tertinggi dalam arsitektur RDNA ini, otomatis, RX6900XT akan berhadapan dengan RTX3090 sebagai seri tertinggi dari Nvidia untuk saat ini.

RX6900XT akan hadir dengan Navi 21 XTX GPU yang merupakan die yang sepenuhnya diaktifkan dengan 80 Compute Unit atau 5120 Stream Processor. GPU ini menggunakan memori GDDR6 16 GB dengan bus 256-bit, total bandwidth 512 GB / s, base clock sebesar 2015 MHz dan boost clock hingga 2250 MHz pada reference edition. Ada juga 80 unit Ray Accelerator untuk dukungan fitur Ray Tracing. GPU ini memiliki konsumsi daya 300W dengan model overclock pabrik yang dapat mendorong hingga 350W.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh AMD, AMD mengklaim bahwa GPU RX6900XT dapat mengalahkan RTX3090 jika fitur "Rage Mode" dan "Smart Access Memory" diaktifkan. Tak hanya dari segi performa dan konsumsi daya, RX6900XT juga mengalahkan RTX3090 dari segi harga juga!

RX6800XT Berhasil Kalahkan RTX3080!

Tidak hanya dari seri flagship, seri pertengahan pada lini arsitektur RDNA 2 juga dapat mengalahkan GPU yang sempat menjadi trending topic yang disebabkan oleh langkanya GPU tersebut, yaitu RTX3080.

RX6800XT akan hadir dengan Navi 21 XTX GPU yang merupakan die yang sepenuhnya diaktifkan dengan 72 Compute Unit atau 4608 Stream Processor. GPU ini menggunakan memori GDDR6 16 GB dengan bus 256-bit, total bandwidth 512 GB / s, base clock sebesar 2015 MHz dan boost clock hingga 2250 MHz pada reference edition. Ada juga 72 unit Ray Accelerator untuk dukungan fitur Ray Tracing. GPU ini memiliki konsumsi daya 300W dengan model overclock pabrik yang dapat mendorong hingga 350W.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh AMD, AMD mengklaim bahwa GPU RX6800XT dapat mengalahkan RTX3080 jika fitur "Rage Mode" dan "Smart Access Memory" diaktifkan.

RX6800 Berhasil Kalahkan Mantan GPU Terkencang di Dunia, RTX2080Ti!

Tak mau kalah dari sang saudara kembar, RX6800 juga ditandingkan dengan GPU kompetitornya yang pernah menjabat sebagai GPU terkencang di dunia, RTX2080Ti.

RX6800 akan hadir dengan Navi 21 XTX GPU yang merupakan die yang sepenuhnya diaktifkan dengan 60 Compute Unit atau 3840 Stream Processor. GPU ini menggunakan memori GDDR6 16 GB dengan bus 256-bit, total bandwidth 512 GB / s, base clock sebesar 1815 MHz dan boost clock hingga 2015 MHz pada reference edition. GPU ini memiliki konsumsi daya total 250W.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh AMD, AMD mengklaim bahwa GPU RX6800 dapat mengalahkan RTX2080Ti jika fitur "Rage Mode" dan "Smart Access Memory" diaktifkan.

Dari data-data diatas bisa disimpulkan bahwa peningkatan yang dijanjikan oleh AMD pada tahun lalu telah ditepati. Tidak hanya dari prosesor, namun GPU mereka juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya. Kita tinggal tunggu saja kehadiran GPU RDNA2 di pasaran, semoga hasil benchmark diatas dapat dibuktikan langsung oleh para konsumen dan fanboy AMD.

Tag

Dimas Febrianto Pratama

Tech Enthusiast, Kuli Jawa