The Japan Foundation Umumkan JFF Plus Online Festival 2020

Pop Kultur 16 Okt 2020

Salah satu acara yang paling dinantikan oleh pecinta budaya Jepang pada akhir tahun, kini Japanese Film Festival kembali hadir dengan adaptasi baru di masa sulit ini.

Tahun ini tentunya hampir tidak mungkin untuk menyelenggarakan acara berskala besar yang mengundang banyak massa. Untuk mendukung upaya peredaman pandemi dan program PSBB, maka setiap acara yang ingin diadakan tahun ini harus dilaksanakan secara online.

Salah satu acara tersebut kini hadir dari The Japan Foundation, yaitu Japanese Film Festival.

Acara yang biasa dikenal sebagai JFF adalah acara tahunan yang isinya adalah menayangkan berbagai film Jepang menarik ke masyarakat Indonesia.

Pertama kali hadir di tahun 2016, setiap tahunnya penyelenggara JFF selalu membawakan konten terbaru yang memberi asupan terhadap antusiasme pecinta budaya Jepang.

Tidak hanya sebagai sarana hiburan, menonton film Jepang juga dapat memberikan kilasan pendek mengenai tentang pola hidup orang Jepang, budaya, dan bahasa yang mereka gunakan.

Film tersebut pada tahun-tahun sebelumnya akan tayang di beberapa bioskop pilihan di berbagai kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2019, film-film yang ditawarkan antara lain "Humba Dreams" yaitu film Indonesia yang mendapatkan beberapa penghargaan bergensi, "Samurai Shifters", "Bento Harassment", "Dance With Me", dan masih banyak lagi.

Baca juga: Inilah Guest Star dan Jadwal Tayang Japanese Film Festival 2019!

JFF 2019, Penuh Keseruan di 5 Kota Besar Indonesia

Liputan Japanese Film Festival 2019 oleh Media Formasi.

Japanese Film Festival 2019 diselenggarakan mulai dari tanggal 7 November hingga 22 Desember 2019.

Hadir di 5 kota besar Indonesia, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Bandung, bisa dikatakan bahwa festival ini adalah sebuah "tur" film Jepang di Indonesia.

Pelaksaan di berbagai kota ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat Indonesia secara luas, bukan hanya yang tinggal di Jakarta saja atau bahkan di pulau Jawa.

Pembukaan pertama dimulai dari tanggal 7 November di CGV Grand Indonesia dengan penayangan film "Angel Sign" dan langsung didatangi oleh aktor dan tim produksi film tersebut.

“Film merupakan sarana untuk menyalurkan ide dengan cerita yang dipadukan dengan musik dan stimulasi emosi, dan menjadikannya sarana pengenalan budaya Jepang ke Indonesia,” ungkap Director General The Japan Foundation Tsukamoto Norihisa pada saat acara pembukaan JFF 2019.

Baca juga: Semakin Dekat, Inilah Sosok Ambassador Japanese Film Festival 2019!

Perjalanan selama kurang lebih 3 minggu ini diisi dengan penayangan film-film menarik. Tiket dengan cepat habis dan penonton banyak berkumpul dari pagi hingga malam.

Rangkaian acara ini kemudian berakhir di kota terakhir, tepatnya di CGV Paris Van Java, Bandung dengan penayangan film We are Little Zombies".

Format Nonton Film Online, Bakal Seperti Apa?

Pada tahun 2020 ini, terdapat beberapa hal yang harus dirubah untuk menyesuaikan keadaan saat ini. Salah satunya adalah mengubah bentuk acara dari penayangan langsung menjadi secara daring.

Perubahan format acara juga berdampak pada judul JFF pada tahun ini. Acara tersebut pada 2020 kini bernama JFF PLUS: Online Festival.

Walau sekarang sudah mulai diperbolehkan aktivitas bisnis bioskop, tetap saja masih beresiko untuk menonton secara fisik. Mulai dari sirkulasi udara tertutup hingga dapat mengundang kerumunan, lebih baik tetap online dulu saja kan?

Seperti apa sistem penayangan daring tersebut? Film apa saja yang akan ditayangkan? Tunggu informasi selanjutnya ya!

Jangan lupa untuk mengikuti akun resmi JFF Indonesia dan The Japan Foundation Jakarta di @indonesiajff dan @jf_jakarta.

Kunjungi website resmi Japanese Film Festival Indonesia di http://id.japanesefilmfest.org/.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast