NASA akan Gaet Nokia untuk Bangun Jaringan Seluler di Bulan

Teknologi 20 Okt 2020

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menggaet perusahaan seluler raksasa asal Finlandia, Nokia untuk membangun jaringan seluler pertama mereka di Bulan.

Upaya tersebut digagas oleh NASA sebagai persiapan pembangunan koloni umat manusia di satelit Bumi tersebut.

Dilansir Β dari Antara News dan Republika, NASA berencana untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2024 mendatang dan berada di sana dalam jangka panjang dibawah program Artemis.

Untuk mendukung program tersebut, NASA memberikan 370 juta USD kepada lebih dari selusin perusahaan untuk menyebarkan teknologi di permukaan Bulan. Beberapa teknologi tersebut mencakup pembangkit listrik jarak jauh, pembekuan kriogenik, robotika, pendaratan yang lebih aman, serta jaringan 4G.

NASA mengatakan 4G dapat memberikan komunikasi jarak yang lebih andal dan lebih jauh daripada standar radio saat ini yang berlaku di bulan. Misal, di bumi, jaringan 4G akhirnya akan ditingkatkan menjadi 5G.

Bell Labs Nokia (NOK) diberikan 14,1 juta dolar AS untuk proyek tersebut. Bell Labs yang sebelumnya dioperasikan oleh AT&T, akan bermitra dengan perusahaan rekayasa luar angkasa, yaitu Intuitive Machines untuk membangun jaringan 4G-LTE.

Sementara itu, pihak Nokia mengatakan bahwa sistem komunikasi broadband nirkabel pertamanya di luar angkasa itu akan dibangun di permukaan bulan pada akhir 2022, sebelum umat manusia berhasil kembali kesana.

Nokia sendiri akan bermitra dengan perusahaan desain pesawat ruang angkasa swasta yang berbasis di Texas, Intuitive Machines, untuk mengirimkan peralatan ke Bulan di pendaratan mereka.

Raksasa seluler tersebut juga memaparkan bahwa jaringan tersebut akan mengkonfigurasi dirinya sendiri dan membangun sistem komunikasi 4G/LTE di Bulan meskipun tujuan akhirnya akan beralih ke 5G.

Jaringan tersebut akan memberikan kemampuan komunikasi suara dan video untuk astronot dan memungkinkan telemetri dan pertukaran data biometrik, serta penyebaran dan kendali jarak jauh perangkat penjelajah bulan dan perangkat robotik lainnya.

Jaringan itu juga akan dirancang untuk menahan kondisi ekstrem saat peluncuran dan pendaratan di bulan dan untuk beroperasi di luar angkasa.

Jaringan ini dikirim ke bulan dalam bentuk yang sangat solid untuk memenuhi batas ukuran, berat, dan daya yang ketat dari muatan ruang angkasa.

Nokia mengatakan jaringan akan menggunakan 4G/LTE yang digunakan di seluruh dunia selama dekade terakhir. Perusahaan seluler tersebut juga akan mengembangkan aplikasi untuk penerus LTE 5G.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings