Perusahaan Daur Ulang di Kanada Kedapatan Jual iDevice Apple secara Ilegal

Teknologi 3 Okt 2020

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang, yakni Geep, kedapatan menjual secara ilegal lebih dari 100 ribu perangkat Apple, termasuk iPhone, iPad dan Apple Watch.

Dilansir dari 9to5Mac, hal itu baru ditemukan setelah Apple melayangkan gugatan kepada perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut, terkait penjualan 100 ribu lebih perangkat Apple secara ilegal, yang seharusnya didaur ulang.

"Jumlah tersebut bisa saja lebih besar dari yang disebutkan, semenjak iPad dan Apple Watch hanya bisa menggunakan jaringan WiFi," pungkas Apple.

Dugaan: Dijual demi Keuntungan Pribadi

Apple menuding Geep menjual seluruh perangkat tersebut, demi keuntungan pribadi maupun perusahaan daur ulang tersebut, yang seharusnya perangkat tersebut dibawa untuk dilakukan daur ulang.

Kemudian, melalui nota pembelaannya, Geep menanggapi tudingan tersebut, dengan berdalih bahwa yang melakukannya adalah 3 pekerjanya.

Seolah Tidak Mau Percaya Begitu Saja

Apple seolah tidak mau percaya begitu saja, dengan menyatakan jika 3 pekerja tersebut bukanlah orang sembarangan, melainkan ketiganya adalah petinggi dari Geep itu sendiri.

Bagaimana Apple Mengetahuinya?

Apple melakukan audit di gudang milik Geep, dan menemukan bahwa ratusan ribu perangkat tersebut dikatakan 'dicuri' atau 'dijual kembali', dan sekitar 18% dari perangkat tersebut menggunakan lebih dari 1 provider jaringan.

Dengan temuan tersebut, Apple menuntut Geep dengan meminta denda sebesar 31 juta dolar Kanada, atau sekitar 23,3 juta dolar Amerika Serikat.

Nota tuntutan Apple dilayangkan pada bulan Januari 2020, sementara Geep memberikan nota pembelaannya pada bulan Juli 2020.

Tag

Andhika Rizky Reihansyah

Broadcasting, Tech and Design Geek