Tesla Lirik Indonesia untuk Pembangunan Pabrik Mobilnya
Saat ini, Indonesia dikenal sebagai penghasil nikel terbesar se-Asia Tenggara. Dan salah satu manfaat dari nikel ini sendiri adalah bahan untuk baterai mobil listrik.
Komoditas Terbesar Namun Terbatas
Dilansir dari Reuters, brand mobil listrik asal Amerika Serikat yaitu Tesla (Tesla Inc TSLA.O) melihat hal ini sebagai potensi yang sangat besar. Tapi untuk saat ini, Indonesia sendiri tengah membatasi ekspor nikel guna meningkatkan produktivitas industri domestik atau dalam negeri.
Perwakilan dari Kemenko Bidang Kemaritiman, Ayodhya Kalake menjelaskan bahwa pihaknya dan Tesla telah melakukan pertemuan secara formal namun hingga saat ini masih belum ditemukan titik temunya. "Ini masih disuksi awal dan belum mendetail. Masih banyak yang harus kami bicarakan dengan perusahaan tersebut (Tesla)," tuturnya saat diwawancarai Reuters.
Ada Kesepakatan Sebelum Ini
Bulan lalu, Indonesia juga telah menyetujui pembangunan pabrik produksi baterai lithium ion untuk dua negara. Mereka adalah LG Chem Ltd 051910.KS dari Korea Selatan dan Contemporary Amperex Technology Ltd (CATL) 300750.SZ. dari Tiongkok.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa pabrik CATL (Contemporary Amperex Technologyy) yang berlokasi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah tersebut juga merupakan sebagian dari milik Tesla.
"Yang di Morowali itu yang masuk CATL (Contemporary Amperex Technologyy), kemudian dia dengan LG, itu yang paling main. Tesla juga gabung dengan situ, tapi berapa banyak saya tidak tahu," kata Luhut di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 23 Juli 2019.
Visi si Elon
Tesla ingin meningkatkan produksi truk dan proyek tenaga surya. Elon Musk awal tahun ini meminta para penambang agar memproduksi lebih banyak nikel dan menawarkan kontrak "raksasa" jangka panjang.
EV diharapkan membantu mengurangi emisi karbon global. Tapi para aktivis khawatir produksi suku cadang EV dan peningkatan penambangan Nikel dapat merusak lingkungan.