[AutoTekno] 2022 E-Tron GT, Sportscar Elektrik dari Audi
Dengan semakin terbatasnya sumber energi dari bahan bakar fosil menuntut beberapa brand otomotif untuk membuat sebuah kendaraan elektrik. Porsche telah menunjukkan achievement tersebut melalui Taycan, dan kali ini Audi tidak tinggal diam.
Sepupu Baru Taycan
Dilansir dari Motor Authority, Audi melihat kesuksesan Porsche dalam hal sportscar elektrik melalui Taycan. Sehingga pihaknya merilis sebuah mobil yang berbasis dari Taycan, termasuk memiliki kesamaan dari suspensi dan thermal management system.
Namun sedikit berbeda dengan sepupunya Taycan, E-Tron GT ini dilengkapi dengan Comfort Mode dan Dynamic Settings untuk berkendara seperti mobil Audi lainnya.
Fitur Teknologi Lainnya
Selain suspensi, fitur yang tidak kalah penting lainnya adalah 4 wheel steering. Cara kerjanya yaitu saat mobil melaju 31-37 mph sambil berbelok, ban belakang juga ikut berbelok sedikit hingga sudut 3 derajat. Hal ini dapat membuat mobil berbelok lebih tajam dan bermanufer lebih apik di jalan.
Untuk pengereman, E-Tron dilengkapi dengan cakram berbahan carbon ceramic dengan 10 piston untuk kaliper depan. Sehingga mobil ini terbukti aman untuk pengereman saat kondisi ekstrim.
Motor Penggerak Utama
Lalu kita ke bagian menariknya, yaitu motor penggerak untuk E-Tron. Pertama untuk motor depan menghasilkan 235-tenaga kuda dan motor belakang yang menghasilkan 449-hp dan jika digabungkan akan menghasilkan 590 hp dan hingga 640 hp dalam mode overboost. Motor depan akan memiliki transmisi kecepatan tunggal sendiri dan motor belakang akan memiliki gearbox 2 percepatan.
Pengiriman daya yang tinggi itu — dan pengisian daya cepat E-Tron GT yang cepat — akan membutuhkan banyak proses pendinginan. Sistem pendingin cair akan membuat kinerja berulang dan memprakondisikan baterai 83,7 kwh (bersih) untuk pengisian cepat.
Baterai dan Sistem Pendingin
Baterai akan terdiri dari 396 sel kantong dalam 33 modul dan ditempatkan di dalam platform gaya skateboard datar E-Tron GT. Empat sirkuit pendingin cairan akan dihubungkan dengan katup. Satu sirkuit akan didedikasikan untuk baterai bertegangan tinggi, dan sirkuit lainnya akan menangani motor listrik dan elektronika daya. Sistem lain akan mengkondisikan interior.
Audi sebelumnya mengatakan E-Tron GT akan mampu mengisi daya dengan cepat hingga 350 kw. Sekarang, mengikuti apa yang diizinkan sejauh ini untuk Porsche Taycan, Audi mengatakan akan membutuhkan pengisian cepat hingga 270 kw, yang masih cukup cepat. Sistem pendingin akan ikut berperan untuk pengisian daya serta akan mengkondisikan baterai untuk menangani jenis pengisian tersebut. Faktanya, jika pengemudi memprogram mobil menuju fast-charging, sistem akan mengkondisikan baterai setengah jam hingga menuju tujuan.