Mirip Kamado Tanjirou, Maskot Anti-Penipuan Kepolisian Hongkong ini Banjir Kritikan

Pop Kultur 21 Nov 2020

Pada hari Jumat lalu (13/11), Departemen Kepolisian Hongkong memposting sebuah maskot untuk memerangi kasus penipuan di wilayah itu. Namun maskot tersebut dinilai sangat mirip dengan karakter utama dari serial manga Demon Slayer : Kimetsu no Yaiba, Kamado Tanjirou. Bahkan beberapa karakter huruf Mandarin pun juga hampir sama dengan istilah-istilah tersebut.

【 🍇提子治郎 • 騙滅之刃】 千呼萬喚始出來!他,左額上有着兒時為保護家人免受騙徒傷害的烙印。他,靈敏的觸覺令騙徒無所遁形。他,石頭般堅定的決心使他練成「防騙之呼吸」第十三型「便宜莫貪」! 所有騙徒都是利用受害人的貪念,設局令受害人將財物拱手相讓。請和提子治郎一同修煉「防騙之呼吸」,向騙徒say no! #騙徒會以任何形式出現 #但係您呃我唔到嘅 #提防騙子由您開始 #記得提醒身邊人呀

Dikirim oleh 香港警察 Hong Kong Police pada Kamis, 12 November 2020

Sontak kemunculan maskot tersebut langsung menuai kritik, baik komentar secara langsung dalam laman Facebook resminya maupun melalui cuitan di Twitter. Dilansir dari Anime News Network, aktivis pro-demokrasi Hongkong Agnes Chow mencuitkan kritiknya terhadap maskot ini di Twitter.

“Beberapa hari yang lalu, Kepolisian Hongkong memposting gambar karakter yang menyerupai protagonist Demon Slayer di media sosial. Meskipun dikritik oleh warga Hongkong akibat masalah kreativitas, polisi menyatakan bahwa itu bukanlah Tanjirou, tetapi “The Little Grape”, dan oleh karenanya tidak dapat ditindak melalui hukum hak cipta. Hal ini membuat saya sedih melihat Demon Slayer menjadi alat PR bagi polisi Hongkong”, cuitnya.

Hingga tulisan itu dicuitkan, saat ini tercatat postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 8 ribu kali retweet.

Menurut NHK, laporan media Hongkong mengatakan bahwa kepolisian bersikeras bahwa “The Little Grape” adalah karakter ciptaan asli mereka.

Karakter tersebut muncul di berbagai postingan Facebook, seringkali merujuk pada budaya populer. Sebuah postingan pada Sabtu lalu juga menggambarkan karakter yang memparodikan lukisan ekspresionis Edvard Munch The Scream.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings