Perusahaan Milik Pangeran Saudi Tanam Modal di Perusahaan Game SNK
MiSK Foundation, perusahaan milik pangeran mahkota Muhammad bin Salman al Sa'ud kembali jadi perbincangan setelah berencana akan menanam modal di perusahaan pembuat game asal Jepang, SNK. Melalui perusahaan subsider dari MiSK Foundation, Electronic Gaming Development Company (EGDC), perusahaan ini akan menanam modal sebesar 216,5 juta Dollar Amerika, yang membuat MiSK Foundation memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen.
Dilansir dari AnimeNewsNetwork, saham tersebut dibagi antara MiSK Foundation dengan EGDC, 33,3 persen dipegang MiSK, sedang 17,7 persen oleh EGDC.
SNK Corporation didirikan pada tahun 1978, tetapi perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan pada tahun 2001. SNK Playmore didirikan pada bulan Agustus 2001 sebagai penerus SNK.
Selain konsol, perusahaan tersebut juga mengembangkan mesin slot pachinko dan game untuk ponsel pintar. Tetapi, mereka menarik diri dari industri pachinko pada tahun 2015. SNK Playmore kemudian berganti nama menjadi SNK Corporation pada bulan Desember 2016.
Sebelum dibeli perusahaan milik pangeran MBS, perusahaan game online milik perusahaan teknologi China, Wuhu Shunrong Sanqi, 37 Games, membeli 81,25% saham di SNK Playmore. 37 Games membeli saham itu seharga 63,5 juta Dollar Amerika pada Agustus 2015 lalu.
SNK dikenal dengan waralaba game terkenal seperti King of Fighters, Metal Slug, Fatal Fury (GarÅ Densetsu), dan Samurai Shodown (Samurai Spirits), dan konsol NeoGeo.
Pangeran MBS sendiri memiliki minat yang cukup besar terhadap industri kreatif. Sebelumnya melalui Manga Production yang juga dimiliki MiSK Foundation, mereka mengadakan kerjasama dengan banyak perusahaan yang bergerak di bidang kreatif. Selain SNK, Manga Production juga bekerjasama dengan Toei dalam membuat seri animasi.