Microsoft Diam-diam Buat Layanan Windows 10 Cloud PC, Apa Itu?
Microsoft dikabarkan tengah membangun sebuah sistem virtualisasi komputer berbasis awan yang disebut sebagai Cloud PC.
Dikutip dari BleepingComputer, dalam postingan LinkedIn yang kini telah dihapus, Microsoft menyebutkan layanan ini akan menjadi solusi "mengakses aplikasi dan program untuk bekerja di perangkat apapun".
Cloud PC sendiri tidak akan menggantikan layanan Windows 10 dan Windows Server yang sudah ada, namun layanan ini akan menjadi solusi tambahan bagi pengguna kantoran dan enterprise.
Cloud PC adalah sebuah sistem virtualisasi desktop yang dibangun di atas sistem Windows Virtual Dekstop. Sistem ini berbasis Microsoft Azure yang digunakan untuk memvirtualisasi Windows dan aplikasi-aplikasinya melalui teknologi komputerisasi awan.
Sistem komputer virtual ini adalah bagian dari upaya Microsoft untuk menjadikan Windows sebagai sebuah layanan, sesuai tagline mereka. Sistem ini dibuat agar pengguna dapat mengakses komputer maya miliknya secara remote dari tempat yang jauh kapan saja di mana saja.
Bukan PC Biasa
Microsoft tengah melakukan percobaan dengan tiga tingkatan layanan untuk Cloud PC ini.
Pertama adalah Medium Tier, dengan dua virtual CPU, 4 GB RAM, dan 96 GB penyimpanan SSD. Kedua adalah Heavy Tier dengan dua virtual CPU, 8 GB RAM, dan 96 GB penyimpanan SSD. Kemudian yang terakhir adalah Advanced Tier dengan tiga virtual CPU, 8 GB RAM, dan 40 GB penyimpanan SSD.
Dari tangkapan layar hasil bocoran dari WalkingCat, nantinya PC virtual di layanan ini dapat diakses melalui software Remote Desktop apa pun.
Kemudian OS yang digunakan dalam PC virtual ini adalah Windows 10X, versi 'ringan' dari Windows yang lebih modular. Meski demikian, perangkat virtual ini masih dapat menjalankan aplikasi 32 bit standar.
Semua perangkat virtual tersebut akan dikelola langsung oleh Microsoft. Pengguna tidak perlu mengkhawatirkan tentang pembaruan sistem dan keamanan.
Saat ini, layanan tersebut belum secara resmi diluncurkan ke publik dan masih dalam tahap ujicoba untuk beberapa organisasi. Nantinya layanan ini akan diluncurkan sekitar musim semi tahun depan, antara bulan Maret dan Juni 2021.