Survey Oricon : Lebih Dari 90% Masyarakat Jepang Mengenal Kimetsu no Yaiba

Pop Kultur 15 Des 2020

Sebuah survey yang dilakukan oleh Oricon Monitor Search, sebuah lembaga survey yang mengukur minat masyarakat pada tren hiburan baru-baru ini telah melakukan jajak pendapat di internet terkait dengan franchise Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Dan hasilnya cukup mengejutkan dimana sekitar lebih dari 90% responden mengetahui serial dari manga karangan Koyoharu Gotouge tersebut.

Dilansir dari Anime News Network, 40,5% responden mengatakan bahwa mereka “sangat akrab” dengan serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, sementara 57,3% lainnya mengatakan bahwa mereka akrab dengan nama serial tersebut. Hal itu membuktikan bahwa sekitar 97,8% responden mengetahui serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Lebih lanjut dari 1.558 responden yang mengatakan bahwa mereka “sangat akrab” dengan serial tersebut, 1.182 responden diantaranya mengatakan bahwa mereka “menyukai” atau “sangat menyukai” serial tersebut.

Adapun beberapa aspek yang disukai oleh para responden terkait serial ini diantaranya aspek cerita sebanyak 76,4%, aspek latar sebanyak 49,3%, dam aspek karakter sebanyak 45,3%. Adapun sekitar 31% dari para responden juga mengaku bahwa mereka memiliki manganya, sementara 66,1% mengatakan bahwa mereka memiliki setiap volumenya.

Beberapa responden berkomentar tentang bagaimana serial tersebut membantu mereka menghargai dan terhubung dengan keluarga mereka. Seorang wanita berusia 30 tahunan berkata, “Saya tidak pernah menyangka bahwa pada usia saya, saya akan mengobrol tentang anime ini dengan ibu saya yang berusia 60 tahunan”. Wanita lainnya yang berusia 40 tahunan juga mengaku bahwa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah film pertama yang ia tonton dengan keluarganya di bioskop. Sementara itu, seorang pria berusia 60 tahunan mengatakan bahwa ia menikmati serial tersebut sambil mendengarkan putranya menjelaskan tentang serial itu.

Responden lain berkomentar tentang bagaimana pertumbuhan anak-anak mereka terkait dengan franchise ini. Seorang ibu berusia 30 tahunan berkata bahwa anaknya yang awalnya membenci pelajaran Kanji menjadi senang setelah mempelajari Kanji untuk istilah “Pilar” di sekolahnya. Sementara itu, orang tua lainnya berkata bahwa anaknya mulai menyukai pelajaran sejarah setelah menonton serial ini.

Survey online yang dilakukan oleh Oricon Monitor Research ini mulai dilaksanakan sejak 18 hingga 24 November lalu. Hasilnya sekitar 3.848 responden menanggapi survey ini, mulai dari remaja hingga orang tua.

Tag

Wahyu Soetisna

Just a person who loves to write somethings