[Review] Biwar: Hack-n-Slash Buatan Indonesia yang Menjanjikan!

Gaming 18 Jan 2021

Salah satu studio gim dari pulau dewata Bali yaitu Devata Game Studio merilis demo dari gim yang saat ini mereka garap yaitu Biwar: Legend of Dragon Slayer. Inspirasi dari gim ini diangkat dari cerita rakyat dari Mimika yaitu Biwar Sang Penakluk Naga.

Menurut deskripsi singkat dari gim ini di laman situsnya, developer ini menjanjikan sebuah gim hack-n-slash yang di mana pemain tersebut harus bertarung melawan musuh-musuh di dunia fantasi. Gim ini masih dalam tahap pengembangan (Pre-Alpha Prototype) sehingga developer tersebut sangat menerima masukan dan laporan bug di Discord ataupun isian yang disediakan oleh mereka.

Setelah kami melihat trailer yang disajikan oleh Devata Game Studio, kami berniat untuk ikut mencoba mencicipi gim ini. Adapun spesifikasi yang kami gunakan kurang lebih masih sama dengan spesifikasi komputer yang digunakan saat mengulas gim yang kami ulas sebelumnya yakni:

  • Intel Core i7-7700HQ 8 Core @ 2.80GHz
  • Nvidia GeForce GTX 1050 4 GB
  • RAM DDR4 8 GB
  • SSD M.2 250 GB

Siluet musuh terakhir, dan karakter utama yang berdiri gagah mungkin sudah menjadi ciri khas gim adventure apalagi yang bergenre hack-n-slash seperti ini. Namun sayangnya, backsound dari game ini kami merasakan ada sesuatu yang ganjal. Backsoundnya seakan-akan tidak sinkron dengan satu part dengan part lain sehingga kesannya seperti kaset tape yang diskip-skip.

Kemudian untuk pengaturannya sendiri, pemain hanya disediakan fitur untuk mengatur kualitas grafis dari gimnya. Kemungkinan developer belum menerapkan konfigurasi terhadap fitur-fitur lainnya seperti audio, resolusi, dll.

Gameplay Mechanism

Sudut pandang dari gim ini berupa third person camera, sebuah hal yang lumrah dalam gim hack-n-slash. Refleksi cahaya dan efek pun sempat membuat kami ternganga hebat, Devata berhasil memberikan kesan horor saat pertama kali bermain gim ini. Movement dari karakternya sangat smooth untuk ukuran gim besutan developer indie.

Akan tetapi, kami sempat menemukan hal yang sangat mengganggu dari gim ini. Dimulai dari pergerakan kepalanya yang sepertinya mesti dirombak dulu sedikit. Semisalnya kamu memutar kepala karakter hingga mentok ke kanan, kepalanya seakan-akan teleport dari kanan ke kiri.

Kemudian, ketika animasi loncat ada sedikit bug sedikit di bagian camera movementnya. Dan, saat crouching sempat ada skipping camera movement sehingga kemungkinan penderita epilepsi akan merasakan hal yang aneh saat animasi tersebut dijalankan.

Combat Mechanism

Mungkin karena masih pre-alpha, kami masih memaklumi

Saat demo rilis, kita hanya disediakan tombol untuk Light Attack, Heavy Attack, dan Evade. Kita juga hanya disediakan Axe sebagai weaponnya. Untuk animasi bertarung sih kami tidak memiliki masalah sama sekali, tapi kami justru heran dengan hitbox dan jarak serangan musuh.

Ini terlalu diluar masuk akal, apalagi musuh tidak mengenai hitbox player ataupun shield player dengan radius kira-kira 3-5 meter dari percikan efeknya membuat gim ini mesti diperbaiki di combat mechanismnya.

Saat bertarung juga, kami sering mendapat glitch semisal player akan mengayunkan senjatanya ke musuh dalam jarak dekat, kamera dari player ini kadang tiba-tiba pindah dari tengah ke kiri/kanan bahkan "ngezoom" secara seklias sehingga mengganggu kenyamanan pemain.

Untuk Special Finisher (E), kami juga mendapatkan glitch ketika player menekan E secara berulang kali (spam), animasi dari Special Finisher tersebut ikut juga terulang-ulang hingga player berhenti menekan tombol E. Takutnya, apabila ada skenario yang mesti menghabisi banyak musuh akan menjadi fatal akibarnya. Kemungkinan terparah adalah finishernya dicancel oleh musuh karena delaynya.

Kesimpulan

Gim ini sangat memiliki kemungkinan untuk memiliki nama di internasional walaupun tidak sebesar gim buatan perusahaan seperti Capcom ataupun Ubisoft. Akan tetapi, ini membuktikan bahwa pasar gim Indonesia mulai siap untuk bersaing secara global dengan pasar gim indie di luar negeri.

Kami harap, beberapa bug yang kami temukan dapat diperbaiki oleh developer sehingga dapat memberi kepuasan dan kesan yang baik kepada pemainnya. Kami juga menunggu gim ini dirilis penuh di Steam sesuai janji mereka sebelumnya.

Untuk itu, redaksi merasa game ini patut ditunggu versi penuhnya sesuai MedFor Score berikut:

Spesifikasi Penilaian Nilai Keterangan
Main Menu 3.0/4 Bagus
Gameplay Mechanism 3.5/4 Cukup Bagus
Combat Mechanism 2.2/4 Netral

MedForians dapat menunggu kabar selanjutnya dari gim ini dari Fanspage Official mereka di Facebook.

Tag

Ikramullah

Tukang review game. Hobi saya sumpah-serapah dengan teknologi baru.