Apple Dikabarkan akan Kembangkan Mobil Listrik bersama Hyundai

Analis teknologi, Ming Chi Kuo, yang dikenal karena sering membocorkan langkah catur Apple kembali membocorkan bahwa perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut akan mengembangkan mobil listrik. Ia menyatakan bahwa Apple akan bekerjasama dengan Hyundai, dan akan menggunakan teknologi E-GMP yang dibuat perusahaan otomotif asal Korsel tersebut.

Dilansir dari The Verge, teknologi E-GMP diperkenalkan Hyundai akhir tahun lalu, dan diklaim dapat melaju hingga 500 kilometer dengan baterai penuh. Baterai tersebut dapat diisi ulang dengan teknologi fast charging, dan cukup 18 menit saja maka baterai dapat terisi sampai 80%. Namun, ini tergantung bagaimana model, desain, dan kapasitas baterai yang disematkan.

Ia menambahkan jika Apple tak hanya bekerjasama dengan Hyundai, namun juga bersama General Motors dan PSA untuk pengembangan ini. Hyundai akan memimpin jalannya pengembangan, sedangkan tugas produksi diberikan pada subsidernya, Kia, untuk wilayah Amerika Serikat.

Kuo menyatakan juga bahwa mobil listrik ini baru akan meluncur di jalan raya pada 2025 mendatang. Masih ada waktu 4 tahun bagi Hyundai dan Apple jika benar-benar akan mengembangkan mobil listrik bersama.

Bulan lalu Hyundai mengkonfirmasi laporan lokal bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan Apple sebelum menarik kembali pernyataannya. “Kami telah menerima permintaan kerjasama potensial dari berbagai perusahaan terkait pengembangan EV otonom,” baca versi terakhir pernyataan itu. “Tidak ada keputusan yang diambil karena diskusi masih dalam tahap awal.”

Reuters baru-baru ini melaporkan bahwa kepemimpinan Hyundai "terbagi" pada prospek kemitraan Apple. "Kami menderita tentang bagaimana melakukannya, apakah itu baik untuk dilakukan atau tidak," kata seorang eksekutif yang tidak disebutkan namanya. “Kami bukan perusahaan yang memproduksi mobil untuk orang lain. Tidak melulu bekerja dengan Apple akan selalu memberikan hasil yang luar biasa. ”