LinkedIn Dikabarkan Tengah Kembangkan Pesaing Fiverr

LinkedIn, yang kini dinaungi Microsoft, diisukan tengah mengembangkan platform baru yang akan bersaing dengan Fiverr dan Upwork. Platform yang akan dinamai Marketplaces ini akan menjadi "rumah" baru freelancer dalam menawarkan jasa mereka. Berdasarkan laporan dari The Information sebagaimana dikutip dari Windows Central, Marketplaces akan meluncur pada September nanti.

LinkedIn sendiri telah memiliki 740 juta pengguna dari berbagai industri, dan jika Marketplaces bisa memanfaatkan ini, maka bisnis freelancer akan semakin maju ke depan. Terlebih, bisnis freelancer juga semakin naik pamornya ditengah pandemi COVID-19 yang hingga kini masih merebak.

Fiverr dan Upwork sendiri merupakan dua layanan freelance yang namanya jadi pamor di masa sekarang. The Information juga melaporkan jika tahun lalu kedua platform tersebut menghasilkan 550 juta Dollar Amerika jika digabungkan. Pendapatan ini juga meningkat 37 persen dari tahun sebelumnya.

Marketplaces sendiri akan berfokus pada layanan konsultasi, pemasaran, dan menulis artikel. Beberapa industri mempercayakan pada kerja kontrak dengan periode singkat, misal: membangun aplikasi, akuntansi, dan konsultasi. Meski begitu, Marketplaces akan memiliki sistem serupa dengan Fiverr.

Di waktu bersamaan, Microsoft juga dilaporkan tengah berdiskusi untuk membolehkan orang-orang membayar jasa freelancer melalui LinkedIn menggunakan dompet digital milik Microsoft.

Juru bicara LinkedIn, Suzi Owens, mengatakan kepada The Information bahwa LinkedIn telah melihat lonjakan orang yang mencari dan meminta layanan dari orang yang telah menandai profil mereka sebagai "terbuka untuk bisnis".

"Di masa mendatang kami akan membangun cara baru untuk berbagi lebih banyak tentang layanan yang Anda [dapat] tawarkan langsung melalui profil LinkedIn Anda," kata Owens kepada The Information.