2020 Jadi Rekor Tertinggi Industri Manga di Jepang, Capai Keuntungan 612,6 Triliun Yen!

Pop Kultur 28 Feb 2021

Dilansir dari Anime News Network, pada hari Kamis kemarin AJPEA merilis laporan jumlah pendapatan pada industri penerbitan manga di tahun 2020.

Dalam laporan tersebut tertulis pendapatan dari industri penerbitan manga naik menjadi 612,6 triliun Yen. Jumlah pendapatan ini naik sebanyak 23% dari tahun 2019 yang hanya mencapai 198 triliun Yen.

Pandemi COVID-19 mendorong peningkatan penghasilan industri manga di Jepang, di mana orang-orang butuh hiburan bacaan untuk mengisi kegiatan mereka selama tinggal di rumah.

Sebelumnya Jepang terakhir kali mencapai rekor tertinggi pada pendapatan industri manga di tahun 1995 yaitu sebanyak 586.4 triliun Yen.

Jumlah rekor pendapatan pada tahun 2020 ini diraih dari pendapatan industri manga cetak yang menghasilkan 270,6 trillun Yen (naik 13,4%) dan industri manga digital sebesar 342 triliun Yen (naik 31,9%).

Jika dibandingkan pada tahun 2019, pendapatan industri manga cetak hanya menghasilkan 238,7 triliun Yen dan industri manga digital cuman menghasilkan 259.3 Yen.

Kontribusi Popularitas Manga Kimetsu no Yaiba

Di laporan AJPEA popularitas manga Kimetsu no Yaiba ikut berkontribusi karena penjualan manganya yang meningkat drastis.

Tidak dipungkiri juga rekor pendapatan ini dipengaruhi oleh popularitas Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer), bahkan pendapatan film animenya yang berjudul "Kimetsu no Yaiba The Movie - Mugen Train" mengalahkan pendapatan film Spirited Away karya Hayao Miyazaki.

Sebagai tambahan informasi, tahun kemarin penerbit asal Indonesia Elex Media juga mendapatkan lisensi untuk menerbitkan manga ini akibat meledaknya popularitas manga ini.

Tag

Rizky Aufa Febrianto

Suka fotografi dan gambar anime, gaming tipis-tipis