Setelah UEA, Kini Giliran Pesawat Antariksa China yang Berhasil Sampai ke Mars

Pesawat antariksa milik China, satelit Tianwen-1 akhirnya berhasil memasuki orbit Planet Mars pada hari Rabu malam (10/2) waktu China. Wahana antariksa tersebut berhasil mencapai orbit planet merah itu tepat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada hari Jumat (12/2) ini.

Dilansir dari Suara dan Kontan, pesawat antariksa Tianwen-1 akhirnya sampai ke orbit Planet Mars setelah menempuh jarak hampir 500 juta km jauhnya. China’s National Space Administration (CNSA) telah melaporkan bahwa Tianwen-1 mencapai orbit elips Mars sekitar 400 km dari planet itu.

Setelah ini, Tianwen-1 akan melakukan beberapa penyesuaian jalur orbit sebelum akhirnya menentukan koordinat yang tepat untuk mendarat di Mars. Pendaratan dijadwalkan akan dilakukan diantara bulan Mei dan Juni.

Misi Pendaratan Tianwen-1

Adapun misi dari wahana antariksa Tianwen-1 ini adalah untuk meneliti dan menyelidiki atmosfer Planet Mars setidaknya selama 2 tahun. Di Planet Mars sendiri diyakini telah terjadi penguapan air pada sekitar 4 miliar tahun yang lalu, yang masih menjadi misteri bagi para ilmuwan hingga saat ini. Oleh karenanya, wahana antariksa Tianwen-1 ini diluncurkan untuk menyelidiki hal tersebut.

Tianwen-1 sendiri direncanakan mendaratkan sebuah rover penjelajah di permukaan Mars pada Mei mendatang. Lokasinya sendiri belum disebutkan, namun pengawas misi telah melihat bagian selatan dari wilayah yang disebut Utopia Planitia.

Rover penjelajah bertenaga surya itu diperkirakan akan beroperasi selama beberapa bulan, mencari air di bawah permukaan sebagai tanda-tanda kehidupan di bawah permukaan planet. nantinya rover tersebut akan menjelajah Mars bersama rover penjelajah milik Amerika Serikat, Perseverance Mars 2020 milik nasa dan helicopter Ingenuity yang menyertainya.

Dengan misi ini, China menjadi negara keenam di dunia yang berhasil mengirim pesawat luar angkasa ke Mars setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, Eropa, India, dan Uni Emirat Arab.