Apple Didenda 2 Juta Dollar AS di Brazil Akibat Tidak Sertakan Pengisi Daya di iPhone 12

Teknologi 21 Mar 2021

Apple digugat oleh sebuah lembaga asal Brazil atas keputusannya tidak memboyong pengisi daya dalam paket penjualan iPhone 12 besutan mereka.

Langkah yang disebut Apple "membantu kelestarian lingkungan" ditentang oleh lembaga asal Brazil, Procon-SP Foundation, sebuah lembaga pelindung hak konsumen. Baru-baru ini The Verge melaporkan bahwa lembaga yang berbasis di São Paulo tersebut menggugat Apple untuk membayar denda sebesar 2 juta Dollar AS akibat gagal memenuhi tuntutan yang telah dilayangkan pada Desember tahun lalu.

Procon-SP mengatakan Apple terlibat dalam "iklan menyesatkan, menjual perangkat tanpa pengisi daya dan persyaratan yang tidak adil".

Sebelumnya pada Desember lalu sebagaimana dikutip dari Entrepreneur.com, lembaga yang berbasis di São Paulo ini meminta Apple untuk menjelaskan keuntungan menjual ponsel mereka tanpa pengisi daya, selain dampak terhadap lingkungan yakni berkurangnya emisi karbon.

Procon-SP menyatakan jika pengisi daya adalah hal yang sangat esensial, yang tentu amat dibutuhkan oleh pengguna dan ponsel.

Mereka juga memaparkan jika Apple tidak menunjukkan bahwa pengisi daya yang lama memiliki pengalaman yang sama dengan pengisi daya yang ada di perangkat baru. Juga belum terbukti bahwa penggunaan pengisi daya pihak ketiga tidak digunakan sebagai cara untuk menghindari garansi oleh Apple.

Kritikus berpendapat perubahan itu lebih berkaitan dengan memungkinkan Apple mengurangi biaya pengiriman, dan para ahli lingkungan mengatakan dampak terhadap lingkungan kemungkinan akan minimal.

Procon-SP mengatakan pihaknya bertanya kepada Apple apakah perusahaan akan menurunkan harga iPhone 12 karena tidak ada pengisi daya yang disertakan, dan tidak menerima tanggapan. Agensi tersebut juga menuduh perusahaan gagal membantu pelanggan yang memiliki "masalah dengan beberapa fungsi" di iPhone mereka setelah pembaruan. Seorang juru bicara agensi tersebut mengatakan Apple "perlu menghormati undang-undang yang berlaku dan institusi yang berkuasa di Brazil."

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja