LG Electronic Suntik Mati Bisnis Smartphone Mereka

Teknologi 25 Mar 2021

Setelah perilisan model smartphone terbarunya, mereka harus dihadapkan dengan realita yang pahit dan meleset jauh dari ekspektasi.

Rollable, atau Rollover?

Dilansir dari Gizchina, pada pagelaran teknologi CES 2021 di bulan Januari tahun ini, LG menampilkan model smartphone mereka yang terbaru bernama LG Rollable yang akan segera dirilis ke pasaran pada tahun ini.

LG Rollable, model smartphone terbaru dari LG yang rencananya akan segera dijual tahun ini

Namun di sisi lain, LG mengalami keterpurukan sehingga mengharuskan mereka menjual aset produksi smartphone mereka dengan membuat kesepakatan kepada Vingroup JSC di Vietnam. Karena biaya yang ditentukan untuk aset tersebut cukup tinggi, akhirnya kesepakatan tersebut batal. Hal ini mengakibatkan LG harus menunda produksi dari smartphone atau bahkan mematikan seluruh produksi tersebut secara keseluruhan.

Mengapa Bisa Terjadi?

CEO LG Electronic, Kwon Bong-seok mengungkapkan bahwa persaingan sengit dalam dunia smartphone ini yang mengharuskan bisnis smartphone LG harus sedikit dimampatkan sebagai pilihan terakhir. Dia juga menjelaskan seputar proses pengalihan aset yang akan dipindahtangankan kepada Vingroup JSC.

Kami tahu bahwa perusahaan Vietnam Vingroup JSC memiliki minat yang kuat untuk mengakuisisi bisnis seluler LG. Perusahaan ini mencakup berbagai bidang, seperti hotel, pariwisata, real estat, konstruksi, mobil, dan telepon pintar. Nilai pasarnya melebihi US $ 10 miliar.
Di sisi lain, bisnis smartphone LG mengalami kerugian selama 23 kuartal berturut-turut sejak kuartal kedua 2015. Hingga kuartal keempat tahun lalu, akumulasi kerugian departemen mencapai 5 triliun won (sekitar 63,6 triliun Rupiah). Jadi ini bisa menjadi kesepakatan yang bagus.

Tag

Yoan Fernanda

Seorang penggemar Pop Culture, baik Western, Korea, maupun Jepang. Dan seorang Petrolhead, fans berat Subaru #FL4TISJUSTICE