Soyeon Ex T-Ara Angkat Bicara Seputar Debut Solo, Stalker, dan Lainnya

Pop Kultur 24 Mar 2021

Mantan personil T-Ara, Soyeon mengumumkan single kedua untuk debut solonya. Dan permasalahannya dengan para stalker.

"Interview"

Dilansir dari Soompi, single tersebut berjudul Interview dan akan segera dirilis hari ini (24/3) pada pukul 6 petang waktu Korea Selatan. Dalam sebuah wawancara dia juga menjelaskan bahwa single tersebut kerap kali mengalami penundaan dalam perilisannya. Soyeon pun tidak ambil pusing terhadap hal tersebut karena dia yakin lagunya dirilis di waktu yang tepat.

Dia juga menambahkan sseputar kegelisahan sejak hengkangnya dirinya dari grup girlband T-Ara yang telah dibentuk sejak 2009. Ketika dia masih menjadi bagian dari grup, anggota lain melakukan tugas mereka dengan sangat baik sehingga dia bisa fokus pada apa yang perlu dia lakukan. Sementara kini dia melakukan segala sesuatu sendirian, dia memiliki banyak hal yang dikhawatirkan.

Proses Pembuatan Lagu

Soyeon juga menjelaskan bagaimana dia membuat single tersebut dengan melibatkan repoter sungguhan dengan setting tempat seperti interview sungguhan tentunya.

Saat saya mengerjakan lagu itu, saya meminta reporter sungguhan untuk mengajukan pertanyaan. Sebuah sesi wawancara selalu dimulai dengan pertanyaan reporter. Untuk membuatnya serealistis mungkin, saya meminta bantuan seorang reporter sungguhan. Saya pikir kalimat, 'Tolong hapus apa yang baru saja saya katakan,' akan mengejutkan reporter tersebut, tapi saya harap publik akan menganggapnya sebagai sesuatu yang menghibur. Ini bukan jenis wawancara yang bisa terjadi dalam kehidupan nyata. Itu hanya sebuah lagu. Tapi begitulah cara saya dalam proses penggarapan single ini.

Masuk Tanpa Ijin

Pada Februari lalu, seorang pria ditahan karena memasuki area apartemen dari Soyeon tanpa izin. Agensinya mengungkapkan bahwa sang stalker telah "memantau" sang idolanya tersebut sejak pertengahan 2020.

Masih dalam wawancara yang sama, Soyeon menjelaskan peristiwa mengerikan tersebut. “Stalker adalah masalah yang bukan hanya saya sendiri hadapi, tetapi juga sesuatu yang banyak dari rekan saya alami hingga saat ini. Di antara banyak orang yang menunjukkan cinta dan minat mereka, ada orang yang menunjukkan minat mereka dengan cara yang membuat kita tidak nyaman. Saya pikir situasi ini terjadi ketika anda telah menarik sebagian besar perhatian publik, tetapi bukan hanya saya. Banyak artis yang mengalami masalah seperti ini."

“Saya berharap mereka yang menunjukkan ketertarikannya dengan cara yang berbeda dapat diselaraskan menjadi satu kesatuan. Saya pikir akan lebih baik untuk mengembangkan sistem yang membantu membangun interaksi fandom yang baik dengan artis daripada yang buruk. Saya telah mendengar bahwa ada banyak orang yang bekerja keras untuk ini, dan saat ini saya memulihkan diri dari insiden tersebut dengan bantuan orang-orang itu." imbuhnya.

Tag

Yoan Fernanda

Seorang penggemar Pop Culture, baik Western, Korea, maupun Jepang. Dan seorang Petrolhead, fans berat Subaru #FL4TISJUSTICE