Film Anime Ar-Rihlah “The Journey” Rilis Visual Baru, Meluncur 25 Juni di Bioskop
Situs web resmi untuk film anime original karya kolaborasi studio Jepang Toei Animation dan studio Arab Saudi Manga Production, Ar-Rihlah telah merilis visual barunya. Film dengan tajuk bahasa Jepang The Journey: Taiko Arabia Hantou de no Kiseki to Tatakai no Monogatari ini dijadwalkan akan tayang di Jepang pada 25 Juni mendatang.
Dilansir dari Anime News Network, sebelumnya film ini dijadwalkan akan diputar pada 2020 lalu. Manga Production menjadwalkan film ini tayang di Cannes Film Festival pada tahun lalu, namun acara fisik dibatalkan akibat wabah COVID-19.
Manga Production juga telah menandatangani kesepakatan distribusi film anime ini dengan VOX Cinemas untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, serta T-Joy milik Toei Distribution untuk wilayah Jepang.
Beberapa pengisi suara dalam bahasa Jepang yang hadir dalam anime ini diantaranya Toru Furuya sebagai Aus, Kotono Mitsuishi sebagai Hind, Hiroshi Kamiya sebagai Zurara, Yuichi Nakamura sebagai Nizar, Kazuya Nakai sebagai Musab, dan Takaya Kuroda sebagai Abraha.
Kobun Shizuno (film Detective Conan) menyutradarai film ini dan Atsuhiro Tomioka (film Pokemon) menulis naskah ceritanya. Tatsuro Iwamoto (Phoenix Wright: Ace Attorney) menangani desain karakternya, sementara Kaoru Wada (Inuyasha) menjadi komposer musiknya. Studio anime Toei Animation dari Jepang dan Manga Production dari Arab Saudi memproduksi filmnya.
Manga Production sebelumnya telah menayangkan teaser trailer pada November 2017 untuk “The Worldcutter’s Treasure, dimana mereka bekerja sama dengan Toei Animation. Proyek ini berupa anime berdurasi 25 menit berdasarkan cerita rakyat Arab Saudi dan ditujukan untuk keluarga dan anak-anak sebagai pilot untuk serial televisi.
Manga Production sendiri merupakan anak perusahaan Prince Mohammed bin Salman Foundation (MiSK), perusahaan yang dinamai oleh nama putra mahkota Arab Saudi tersebut untuk memproduksi anime, komik, dan video game untuk “mempromosikan gagasan dan pesan Saudi secara internasional”.