Merger Makin Dekat, Gojek dan Tokopedia Bakal Bergabung Jadi "Goto"
Isu merger kedua startup unicorn Indonesia, Gojek dan Tokopedia, kian terdengung dan kini mulai mendekati 'kenyataan'.
Proses Merger Dikabarkan Selesai Bulan Ini
Menurut sebuah sumber yang dikutip dari Kompas.com, proses merger Gojek dan Tokopedia akan diselesaikan pada bulan ini, dan keduanya sudah menentukan nama untuk perusahaan baru gabungan keduanya.
Berbagai bocoran soal merger Gojek dan Tokopedia sudah banyak tersiar. Sebelumnya, beberapa sumber yang mengetahui hal ini, mengungkapkan bahwa syarat kesepakatan merger telah disetujui, dan keduanya tengah menanti restu dari para pemegang saham.
"Semua syarat kesepakatan telah disetujui. (Merger) ini membawa dua perusahaan yang tidak saling bersaing untuk bersama," kata seorang sumber yang enggan disebut identitasnya, dirangkum dari Reuters, Sabtu (10/4/2021).
Apabila nanti para pemegang saham telah merestui rencana merger keduanya, maka Gojek dan Tokopedia akan segera merampungkan transaksi dalam beberapa minggu ke depan.
Sumber tersebut juga mengatakan, perusahaan hasil perkawinan Gojek-Tokopedia ini akan diberi nama GoTo, dengan pelafalan "go to".
Dipimpin Dua Eksekutif dari Dua Perusahaan
Dikabarkan, GoTo akan dipimpin oleh empat eksekutif paling senior, yakni dua orang dari Gojek dan dua lainnya dari Tokopedia. Adapun eksekutif yang dimaksud menurut sumber dalam tersebut ialah Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi; serta CEO Tokopedia, William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia, Patrick Cao.
Ke depannya, keempat pemimpin eksekutif tersebut akan bersama-sama membuat keputusan penting dan mengembangkan strategi bisnis secara keseluruhan untuk perusahaan gabungan GoTo tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Information, Rabu (14/4/2021).
Kedua Pihak Belum Mengeluarkan Informasi
Kendati bocoran informasi soal merger sudah banyak bertebaran di ruang maya, pihak Gojek maupun Tokopedia belum mengelurkan informasi resmi terkait hal ini.