Ferrari 296 GTB, Supercar Hybrid Dengan ‘Jiwa Spiritual’ Dino

Otomotif 25 Jun 2021

Tahulah kalian bahwa Ferrari pernah memiliki sports car dengan mesin V6? Yap, namanya adalah Dino 206 GT pada tahun 1967, walaupun pada awalnya Dino sendiri tidak mengenakan lambang “Kuda Jingkrak” (hingga akhirnya diadopsi oleh Ferrari menjadi Ferrari Dino 308 GT4). Setelah setengah abad hiatus, akhirnya Ferrari meluncurkan 296 GTB, Ferrari pertama berkonfigurasi V6 hybrid sekaligus produk ketiga dari line-up hybrid mereka, dimulai dari LaFerrari dan SF90 Stradale (termasuk versi Spider).

Hadir sebagai pengganti dari F8 Tributo, yang diakar lebih jauh merupakan pengembangan dari 458 Italia dan 488 GTB. Nama 296 GTB diambil dari kapasitas mesinnya (2.996cc) dan jumlah silinder (mesin V6), serta ‘GTB’ yang merupakan singkatan dari Gran Turismo Berilinetta.

Dok: Ferrari

‘Dino’ Soul With Electrified

Sesuai namanya, 296 GTB hadir dengan mesin baru 3.0-liter Twin Turbo V6, lebih kompak dan diklaim lebih ringan 30kg dibandingkan 4.0-liter Twin Turbo V8 pada F8 Tributo. Mesin ini bukanlah mesin lama yang ‘dipotong’ dua silinder, melainkan dibangun sepenuhnya dari awal oleh Ferrari.

Dok: Ferrari

Salah satunya adalah konfigurasi 120°, dimana memiliki titik gravitasi lebih rendah serta memiliki ruang lebih banyak dibandingkan konfigurasi 90°, sehingga dapat ditempati dengan berbagai komponen mesin lainnya seperti manifold dan turbo, menjadikan mesin lebih kompak secara dimensi. Selain itu teknologi dari SF90 Stradale juga dibawa ke mesin ini, yakni IHI Turbocharger yang lebih kompak dan dapat berputar sampai 180.000rpm.

Hasilnya adalah tenaga sebesar 654hp dan torsi 740Nm, yang diklaim Ferrari sebagai mesin dengan tenaga spesifik terbesar yang pernah ada, yaitu 218hp per liter. Sebagai perbandingan, mesin dengan tenaga spesifik terbesar sebelumnya adalah Mercedes-AMG A45s, yang menghasilkan 208hp per liter dari mesin 2.0-liter 4-silinder Turbo miliknya.

Tentu saja belum termasuk dengan motor elektrik dengan tenaga 164hp yang dipadukan dengan baterai 7.45kWh, memungkinkan untuk berjalan pada mode EV sejauh 25km. Tentu saja yang terpenting adalah tenaga totalnya, yang mencapai sebesar 818hp. Untuk peformanya sendiri diklaim Ferrari untuk akselerasi 0-100km/jam hanya 2,9 detik, 0-200km/jam dalam waktu 7,3 detik, serta top speed mencapai 330km/jam.

Dok: Ferrari

Track-Focused Assetto Fiorano

Bagi yang lebih ingin membawa 296 GTB ke trek sirkuit, Ferrari menyediakan opsi Assetto Fiorano, meliputi imbuhan carbon fiber di sekujur eksterior, Multimatic shock absorbers, jendela belakang bermaterial Lexan, ban Michelin Pilot Sport Cup 2 khusus diperuntukkan untuk track day, serta livery khusus yang terinspirasi dari mobil balap Ferrari 250 LM dari tahun 1963.

Dok: Ferrari

Ferrari belum menyatakan kapan pengiriman pertama dari 296 GTB akan dilakukan, namun diperkirakan akan dimulai pada awal tahun 2022 mendatang, serta belum diketahui berapa harga pasti dari mobil ini, termasuk paket Assetto Fiorano.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)