Menarik! 30 Cosplayer Genshin Impact Indonesia Adakan Foto Sesi di Surabaya [Galeri Foto]
Setelah setahun lebih negeri ini dilanda pandemi Covid-19, dapat kita lihat bahwa terjadi penurunan drastis dari minat para komunitas hobi tanah air. Tidak terkecuali dengan komunitas Cosplay dimana pegiatnya biasanya dapat dilihat saat event atau gelaran besar. Pada tanggal 20 Juni lalu (sebelum diberlakukan PPKM Darurat di Jawa, Bali), kami dari tim Mediaformasi mendapat kesempatan spesial untuk melihat dari belakang layar dan meliput salah satu pegiat Cosplay yang masih aktif di masa pandemi ini.
Berlokasikan di Kenjeran Park, Surabaya; project foto Genshin Impact yang didalangi oleh Wahyu Krisna dan dijepreti oleh PhotoCos Sano ini mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan pengelola tempat. "Kami mengharuskan semua cosplayer untuk mengenakan masker dan faceshield saat sedang tidak berfoto; diluar itu kami juga menghimbau semua yang terlibat untuk menjaga kesehatan dan mencek suhu tubuh sebelum melakukan sesi pemotretan," ujar Wahyu Krisna selaku penanggung jawab foto-sesi.
Berkenalan dengan Krisna, sosok leader dan Adeptus
Pada saat kami datang ke TKP, terlihat ada seseorang yang sibuk melihat catatan pendataan cosplayer, menerima telfon, dan sekaligus berdandan menjadi Adeptus. Dia adalah Wahyu Krisna atau yang lebih akrab disapa Krisna (dan selanjutnya akan kita panggil Krisna). Krisna bertanggung-jawab atas project foto cosplay Genshin Impact di Kenjeran kali ini. Bahkan sebenarnya ini bukan kali pertama baginya untuk mengawasi foto sesi dikala pandemi ini. "Sebelumnya saya pernah mengurusi project foto untuk Attack on Titan, Arknights, dan Kamen Rider," ujarnya.
Terdapat 31 Cosplayer yang tergabung di project foto Genshin Impact kali ini. Mayoritas berasal dari Surabaya, ada pula yang dari Malang, Tulungagung, dan Kediri. "Awalnya kami hanya ber-10, idenya sudah ada sejak awal rilis tahun 2020 lalu," tambah Krisna.
Sedikit Kepo dengan Julian, Cosplayer Lintas Gender yang Perfeksionis
Setelah mendapat penjelasan dari ketuanya, rasanya belum cukup kalau belum mendapat satu-dua kata dari anggotanya. Julian yang memerankan karakter Ningguang dengan tatapannya yang tajam berhasil menarik perhatian kami dan membuat kami sangat kepo dengan beliau. "Sudah setahun lebih Covid-19 berlangsung, costest di rumah setahun juga rasanya monoton. Sejak new normal diberlakukan, aku memutuskan untuk ikut project Genshin Impact ini meskipun masih dengan protokol kesehatan , setidaknya kami bisa bersenang senang di satu series yang disukai," jelas Julian ketika kami tanyai mengapa alasannya tergabung di project ini.
Namun, jawaban itu belum memuaskan rasa penasaran kami mengapa Julian memilih karakter Ningguang yang berbeda gender. "Aku sudah jago make-up cewek akhirnya aku gas pol. Kebetulan aku juga suka meranin karakter alpha woman/femdom, apapun aku pelajari sampai research video runway gerak-gerik model fashion perempuan di website streaming, sambil memperhatikan detail Ningguang dari watak, cerita, sampai posenya." "Bisa dibilang aku totalitas dan perfeksionis," tambahnya.
Dengan demikian, lengkap sudah investigasi kami di balik layar pemotretan Cosplay Genshin Impact Indonesia di Kenjeran, Surabaya. Di masa pandemi ini project foto cosplay ternyata masih dapat dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan anjuran pemerintah.
Meskipun kami tidak ikut difoto, kami ingin membagikan ke kalian hasil jepretan 31 cosplayer yang tergabung dalam project kecil ini. Jangan lupa bagikan ini ke teman-teman kalian yang hobi main Genshin Impact!
Part 1: Traveller dan Paimon
Part 2: Penghuni Mondstadt
Part 3: Penghuni Mondstadt-2
Part 4: Garis Depan Mondstadt
Part 5: Pembuat Onar Liyue
Part 6: Para Penjaga Liyue
Part 7 - Final: Para Perantau
Semua foto milik PhotoCos Sano.