Barisan anggota pimpinan serta komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Akun Medsos KPI Dikecam Warganet, Imbas Kasus Pelecehan Karyawan

Media 2 Sep 2021

Dugaan kasus pelecehan terhadap sesama jenis yang terjadi di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi sorotan warganet.

Akun media sosial milik KPI pun sontak dihujani kritikan pedas dari warganet yang mengecam tindakan oknum karyawan KPI tersebut.

Reaksi Warganet

Dalam unggahan terbaru KPI pusat tentang kegiatan KPI yang mengundang 71 lembaga dari kementerian, lembaga, organisasi, dan kelompok masyarakat, yang diunggah pada Rabu, (1/9) lalu, kolom komentar pada unggahan tersebut pun disesaki oleh kritik netizen.

https://www.instagram.com/p/CTRlLVnJ0G1/?utm_medium=copy_link

"Halo, ada kekerasan seksual tuh di KPI. Daripada ngurusin sensor-sensor tayangan "berbau seksual" mending urusin dulu tuh masalah kekerasan seksual nya," tulis netizen.

Selain itu ada juga netizen lain yang berkomentar bahwa sebaiknya KPI lebih fokus pada kasus perundungan yang terjadi antar karyawannya dan agar tetap mengawal kasus tersebut.

"Karyawannya kena bully itu dan sudah parah. Tapi jangan sampe malah si korban yang kena sanksi ini ya, harus di kawal terus," tulis netizen lain.

Tidak hanya itu, netizen juga meminta KPI untuk mengambil keputusan tegas demi memberikan contoh yang baik dari institusi untuk memberantas kasus perundungan.

"Ambil keputusan tegas, beri sanksi keras bahkan pemecatan terhadap semua karyawan yang terindikasi melakukan pelecehan seksual. proses secara hukum, berikan contoh institusi menuntaskan culture bullying seperti ini."

Senada dengan itu, ada juga netizen yang meminta agar KPI segera memberhentikan karyawan yang menjadi pelaku perundungan.

"Halo KPI. Tolong itu karyawannya ditindak dulu. Korban butuh keadilan," komentar yang lain.

Bagaimana Awal Mula Kasus Tersebut?

Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual sesama jenis dan perundungan terjadi di kantor KPI Pusat, Jakarta, terhadap korban berinisial MS.
MS membenarkan itu saat dihubungi CNNIndonesia.com. Dia enggan membeberkan detail identitasnya. MS mengaku kejadian itu membayangi dirinya selama bertahun-tahun sejak bekerja di KPI.

Menurutnya, sejak awal terdapat rekan kerja senior yang mengintimidasi dan memaksa dirinya untuk membeli makan selama bekerja. MS merasa diperlakukan secara rendah dan ditindas oleh rekan-rekan kerjanya seperti budak.

"Saya sendiri dan mereka banyak, perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang-ulang sehingga saya tertekan," kata MS saat dihubungi, Rabu (1/9)

Ia bercerita, pada 2015 para pelaku perundungan itu mulai melakukan pelecehan seksual. Mereka memegangi kepala, tangan, kaki hingga menelanjangi korban. Bahkan, para pelaku mencoret-coret kelaminnya menggunakan spidol.

Respons KPI Pusat

KPI Pusat pun merespon dugaan kasus pelecehan tersebut. KPI melalui ketuanya Agung Suprio pun membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan dalam salah satu komentar di akun Instagram pribadinya bahwa KPI telah membawa kasus ini ke kepolisian, dan sudah dibuatkan BAP (Berita Acara Penyelidikan).

"Kami sudah didampingi polisi dan sudah dibuat BAPnya," balas Agung.

Tag

Andhika Rizky Reihansyah

Broadcasting, Tech and Design Geek