Bank Sentral Tiongkok: Transaksi Cryptocurrency Dinyatakan Ilegal!
Memang sudah tidak asing lagi bahwa cryptocurrency menjadi salah satu topik yang paling kontroversial, entah itu dampak terhadap dunia ekonomi, hukum, dan tentu saja berbagai penipuan yang melibatkan mata uang virtual ini.
Maka dari itu, berbagai negara di dunia pun melakukan berbagai langkah untuk mengatur cryptocurrency. Salah satu yang terbaru adalah Tiongkok, dengan menyatakan bahwa semua aktivitas cryptocurrency adalah ilegal.
Sebagaimana yang dikutip dari The New York Time (24/9), bank sentral Tiongkok, the People's Bank of China (PBOC) telah mengeluarkan pernyataan segala transaksi cryptocurrency dinyatakan sebagai aktivitias illegal. Sebagaimana yang dinyatakan melalui halaman resmi PBOC tentang potensi kerugian dari transaksi cryptocurrency, serta menjaga keamanan nasional.
Lebih lanjut, pernyataan gabungan dari 11 lembaga pemerintah Tiongkok menyatakan akan memberikan sanksi untuk aktivitas tambang cryptocurrency, bertepatan larangan aktivitas cryptocurrency yang diumumkan oleh PBOC.
Pemerintah Tiongkok sendiri telah lama menolak keberadaan aset cryptocurrency di negaranya dengan memblokir transaksi cryptocurrency di dalam neger serta menghimbau berbagai layanan pembayaran untuk tidak melayani transaksi yang berkaitan dengan aset cryptocurrency sejak bulai Mei silam.
Nilai Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya pun Anjlok
Merespon pernyataan dari PBOC, harga Bitcoin dan Mata Uang kripto lainnya pun anjlok, meskipun fluktuasi terhadap mata uang kripto tak jarang terjadi.
Berdasarkan pengamatan dari coinmarketcap.com pada hari Sabtu pukul 12:30, harga Bitcoin anjlok 3,25% dalam sehari terakhir dan 11,94% dalam seminggu terkakhir ke level 42.577 dolar AS, dan Ethereum anjlok 4,08% ke level 2.923 dolar AS.
