GACKT Hiatus untuk Sementara Waktu Akibat Penyakit Syaraf

Pop Kultur 9 Sep 2021

Berbagai tuntutan pekerjaan dalam dunia industri selalu identik dengan kondisi tubuh yang terus menurun. Seperti halnya sang superstar Jepang, GACKT.

Kondisi Stabil

Dilansir dari Anime News Network, situs resmi dari Gakuto Shiro atau yang lebih dikenal dengan GACKT mengumumkan pada hari Rabu (8/9) bahwa ia telah hiatus tanpa batas waktu dari kegiatan hiburan dan konser karena penyakit syaraf atau neurologis yang sekarang berkembang menjadi "kondisi yang mengancam nyawanya," dan mengakibatkan disfonia atau gangguan suara. GACKT berencana untuk mengejar perawatan sehingga dapat melanjutkan aktivitas sesegera mungkin.

Situs tersebut menambahkan bahwa GACKT telah merasakan sakit sejak kembali ke Jepang pada 6 Agustus (GACKT tinggal di luar negeri di berbagai rumah di Asia Tenggara), dan Ia juga kehilangan berat badan selama beberapa minggu sejak itu. Pengumuman tersebut mencatat bahwa kondisinya saat ini stabil, tetapi pemeriksaan medis telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak fit untuk bekerja. Gackt berencana untuk kembali ke luar negeri untuk berkonsultasi dengan dokter pribadinya untuk pengobatan.

Biografi Singkat

GACKT merupakan mantan vokalis band visual-kei bernama Malice Mizer. Pada tahun 1999, ia meninggalkan band dan merilis debut solonya. Sepanjang karir musisnya, dia telah menyumbangkan lagu tema untuk berbagai titel anime besar seperti Fist of the North Star, Final Fantasy, dan Mobile Suit Gundam.Dia muncul di Sket Dance dan berperan sebagai dirinya sendiri, dan juga mengisi suara karakter antagonis The Fiend With Twenty Faces di anime Trickster 2016.

Dia juga berperan sebagai pengisi suara dalam anime seperti Shiki, Tono to Issho, dan Supernatural: The Anime Series. Selain karir musik dan akting suaranya, Gackt juga berakting di sejumlah produksi live-action dan live-stage. Dan sebagai tambahan, dialah yang menjadi suara dalam salah satu karakter untuk perangkat lunak musik Vocaloid, yaitu Gakupo.

Tag

Yoan Fernanda

Seorang penggemar Pop Culture, baik Western, Korea, maupun Jepang. Dan seorang Petrolhead, fans berat Subaru #FL4TISJUSTICE