Indosat dan Tri Resmi Merger! Lahirkan Indosat Ooredoo Hutchison

Teknologi 17 Sep 2021
Logo dari provider telekomunikasi Tri (3) dengan nama perusahaan PT Hutchison 3 Indonesia dengan perusahaan induk asal Hong Kong yang bernama CK Hutchison Holdings (Foto: Teknologi.id).

Setelah mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya Ooredoo Q.P.S.C dan CK Holdings Limited secara resmi mengumumkan penandatanganan dari kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia, yakni PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri pada hari Kamis ini (16/9).

Sebagaimana yang dilaporkan CNN Indonesia, perusahaan hasil merger akan diberi nama PT Indosat Oredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Hasil dari penyatuan dua bisnis telekomunikasi ini diharapkan dapat saling melengkapi dan menciptakan perusahaan digital yang lebih kuat secara komersial.

“Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia,” kata Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo melalui siaran pers.

Setelah Merger, Bagaimana Pembagian Kepemilikannya?

Saat ini Ooredoo Group memiliki 65% saham dan kendali atas Indosat Ooredoo lewat Ooredoo Asia, sebuah perusahaan induk yang dimiliki sepenuhnya. CK Hutchison akan menerima saham baru di Indosat Ooredoo hingga 21,8% dari Indosat Ooredoo Hutchison, hasil penggabungan dari Indosat dan H3I. PT Tiga Telekomunikasi sendiri akan menerima saham baru Indosat Ooredoo hingga 10,8% dari Indosat Ooredoo Hutchison.

Dengan ada merger ini, CK Hutchison akan menukar 21,8% sahamnya di Indosat Ooredoo Hutchison untuk 33% saham di Ooredoo Asia sehingga mendapatkan total 50% kepemilikan saham di Ooredoo Asia, dan mendapatkan tambahan 16,7% kepemilikan di Ooredoo Group lewat transaksi senilai USD 387 juta.

Menyusul transaksi tersebut, Ooredo dan CK Hutchison akan mendapatkan masing-masing 50% kepemilikan saham di Ooredo Asia, dan diberi nama baru yaitu Ooredoo Hutchison Asia yang memiliki 65,6% saham serta kendali atas Indosat Ooredoo Hutchison sebelumnya.

Setelah transaksi berakhir, Indosat Ooredoo Hutchison akan dikendalikan bersama-sama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison, serta akan tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Pemerintah Republik Indonesia memiliki 9,6% kepemilikan saham, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia memiliki 10,8% saham, dan pemegang saham publik lainnya 14,0% saham.

Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok mengatakan transaksi ini memiliki nilai tambah untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

"Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan perkembangan jaringan untuk mendukung agenda digital pemerintah Indonesia," pungkas Fok.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)