Sumber: Reuters.com

Masalah Fitur Sensor, Kementerian Pertahanan Lituania: Jangan Beli Ponsel Xiaomi!

Teknologi 23 Sep 2021

Baru-baru ini Kementerian Pertahanan Lituania memberikan himbauan untuk tidak membeli ponsel Xiaomi yang beredar di pasaran, bahkan juga menghimbau untuk membuang ponsel Xiaomi yang sudah terlanjur dibeli atau sudah dimiliki, sebagaimana setelah Pemerintah melaporkan adanya fitur sensor dalam ponsel tersebut.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/09/2021), Pusat Keamanan Siber Nasional mengatakan bahwa ponsel flagship Xiaomi Mi 10T 5G memiliki fitur yang dapat mendeteksi sekaligus menyensor istilah yang dianggap sensitif bagi Pemerintah China, seperti "Free Tibet", "Long live Taiwan Independence" atau "Democracy Movement"

Pusat Keamanan Siber Nasional, bahkan mengatakan bahwa terdapat 449 daftar kata atau frasa yang disensor secara otomatis oleh ponsel Xiaomi. Daftar itu berpeluang semakin panjang karena akan terus diperbarui.

Selanjutnya disebutkan bahwa fitur tersebut telah dimatikan untuk Xiaomi Mi 10T 5G yang dijual untuk wilayah benua Eropa, namun dapat diaktifkan kapan saja dari jarak jauh.

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel Cina yang baru, dan membuang ponsel yang sudah dibeli secepat mungkin," kata Wakil Menteri Pertahanan Lituania, Margiris Abukevicius kepada wartawan saat mempublikasikan laporan Pusat Keamanan Siber Nasional.

Bagaiaman Reaksi Xiaomi?

Tepat sehari setelah laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Lituania, Xiaomi menyatakan bantahan terhadap laporan tersebut.

"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna ponsel cerdas kami, seperti mencari, menelepon, menjelajah web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga. Xiaomi sepenuhnya menghormati dan melindungi hak hukum semua pengguna", kata pernyataan tersebut melalui juru bicara Xiaomi.

Xiaomi juga membantah laporan yang menyatakan bahwa ponsel Xiaomi mengirimkan data enkripsi pengguna menuju sebuah server di Singapura, yang mana itu melanggar regulasi penggunaan data di Eropa.

"Xiaomi selalu mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa", ujar juru bicara Xiaomi.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)