Kredit: Komite Produksi Zombieland Saga

Produser dan Penulis Zombieland Saga Menjelaskan Hoshikawa Lily Sebagai Idol Transgender

Pop Kultur 29 Sep 2021

Kita sudah tahu bagaimana kepopuleran dari Zombieland Saga. Ya, anime “zombie idol” ini seolah-olah mampu memutar balikkan akal sehat bagaimana sebuah anime idol seharusnya sambil mempertahankan semangat layaknya idol di kehidupan nyata.

Salah satu faktor lainnya adalah para idol zombie yang memiliki kepribadian dan latar belakang yang sangat berbeda satu sama lain, seperti Minamoto Sakura sebagai siswa SMA sekaligus penggemar idol, Nikaido Saki yang tergabung dalam geng motor, Mizuno Ai dan Konno Junko sebagai figur idol beda zaman, Yuugiri sebagai oiran, Hoshikawa Lily sebagai aktor cilik, dan Yamada Tae sang misterius.

Bukanlah Karakter yang Mudah untuk Dituliskan

Sebagaimana yang dikutip dari animenewsnetwork(29/09), melalui wawancara oleh Mipon, produser Nobuhiro Takenaka dan penulis cerita Shigeru Morakoshi menjelaskan detail penuh dari anime Zombieland Saga, proses produksinya, beserta latar belakang para karakter, salah satunya mengenai Hoshikawa Lily sebagai idol transgender.

Kredit: Komite Produksi Zombieland Saga

Takenaka-san menjelaskan bahwa Lily bukanlah karakter yang ditulis dengan mudahnya, karena mereka harus mempertimbangkan isu gender yang mungkin muncul, sebagaimana bahwa dia adalah seorang aktor cilik yang lahir sebagai seorang laki-laki bernama Masao. Takenaka-san dan timnya pun menghabiskan waktu untuk memastikan karakter Lily memiliki “keseimbangan antara komedi dan keseriusan.”

“Dia jelas bukan karakter yang mudah untuk dibuat. Mengingat dari konsep Zombie Land Saga itu sendiri, kami berpikir keras tentang apa yang ingin kami sampaikan melalui serial ini dan apa yang biasanya dan tidak akan ditoleransi dalam anime idol, tentu saja termasuk zombie,” ujar Takenaka-san

“Nuansanya sulit diungkapkan, tapi salah satu dialog favorit saya adalah ketika Lily berteriak ‘Aku bukan Masao! Namaku Lily!’ Dialog itu sebenarnya kami tulis ulang selama proses perekaman, tapi saya rasa itu dapat merangkum karakternya dengan sempurna,” lanjutnya.

Kredit: Komite Produksi Zombieland Saga

Murakoshi-san berkomentar bahwa para anggota Franchouchou sama sekali tidak mempermasalahkan gender Lily, sebagaimana dia menjelaskan bahwa setiap karakter memiliki kepribadian dan latar belakangnya sendiri. “Baik itu seseorang seperti Tae maupun Lily yang terlahir sebagai seorang laki-laki, bagi para anggotanya hal itu tidaklah penting. Tentu saja mereka memiliki kepribadian dan latar belakangnya masing-masing,” kata Murakoshi-san

“Akan tetapi setelah mengalami kejadian absurd seperti menjadi zombie, semuanya tidak terpengaruh oleh hal-hal lain dan siap menerima perbedaan apa pun yang mungkin dimiliki satu sama lain. Mereka melewati segalanya dan tidak mempermasalahkannya,” lanjutnya.

Wawancara lengkapnya sendiri membahas bagaimana proyek ini mendapat lampu hijau, bagaimana pengisi suara dikumpulkan, dan detail produksi lainnya.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)