Apple Digugat di Tiongkok Karena Ketiadaan Charger Pada Kotak Penjualan iPhone

Teknologi 28 Okt 2021

Keputusan Apple untuk tidak menyertakan charger pada kotak penjualan sejak kehadiran iPhone 12 memang memicu kontroversi. Apple sendiri beralasan bahwa ketiadaan charger pada kotak penjualan adalah sebagai bagian dari melindungi lingkungan dengan cara mengurangi emisi karbon pada setiap iPhone yang terjual.

Untuk pertama kalinya, baik charger Apple EarPods tidak akan disertakan dengan pembelian iPhone. Apple mengatakan melakukan ini akan menghemat 2 juta metrik ton karbon per tahun.

Tentu saja beberapa pihak pun menentang kebijakan Apple ini, beranggapan bahwa ini merupakan upaya untuk mengeruk keuntungan dari penjualan aksesoris Apple.

Alhasil beberapa negara pun bertindak. Di Brazil, Apple "dipaksa" untuk menyertakan charger pada kotak penjualan iPhone dan didenda $2 juta atas iklan yang menyesatkan. Selain itu, Pemerintah Perancis juga memaksa Apple untuk menyertakan kotak charger beserta EarPods untuk memenuhi regulasi di sana.

Gugatan Charger iPhone di Tiongkok

Sebagaimana yang dilaporkan melalui Shanghai Law Journal, sekelompok mahasiswa dari Beijing dan Shanghai mengajukan gugatan terhadap Apple agar menyediakan charger untuk setiap iPhone yang mereka beli.

Dalam pengajuan tersebut, mereka menuntut agar Apple menyediakan charger dari setiap iPhone 12 Pro Max yang dimiliki oleh mahasiswa, membayar 100 Yuan (Rp. 220 ribu) untuk pelanggaran kontrak, serta menutup biaya legalitas.

Dalam sidang online yang dilakukan di Pengadilan Internet Beijing, pihak mahasiswa berdebat bahwa adapter USB-C to Lightning yang disediakan tidak kompatibel dengan charger yang mereka miliki sesuai yang diiklankan oleh Apple. Selain itu, ada juga yang menyampaikan agrumennya bahwa tidak semua mahasiswa memiliki kabel USB-C.

Perwakilan dari Apple membalas bahwa praktik bisnis menjual smartphone dan charger secara terpisah adalah hal yang wajar, namun hal itu dibalas lagi oleh pihak mahasiswa yang mengatakan bahwa beberapa produsen ponsel Tiongkok pun menyediakan pilihan untuk menyertakan charger dalam kotak penjualan maupun tidak kepada konsumen.

Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa Apple hanya menggunakan pendekatan lingkungan sebagai alasan untuk mempromosikan charger MagSafe.

Kedua pihak sedang dalam proses memberikan bukti tambahan kepada pengadilan. Kasus ini dipresentasikan pada kompetisi untuk tuntutan hukum kepentingan publik pada bulan ini.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (เน‘>โ—ก<เน‘). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)