Karyawan Developer Game Bagikan Penghasilan Tahunan Sebagai Bentuk Transparansi

Gaming 8 Des 2021

Akhir-akhir ini industri video gim mulai banyak diperhatikan oleh berbagai kalangan karena isu perlakuan buruk yang diterima oleh para karyawan, yang mana sebagian besar berkaitan dengan kontrak kerja, gaji maupun intensif dan kompensasi.

Sebagai bentuk dari transparansi dan upaya memperbaiki keadaan, para karyawan developer gim mulai membagikan jumlah penghasilan tahunan mereka yang kemudian trending dengan hashtag #GameDevPaidMe di Twitter.

Pertama Kali Muncul Sejak 2020

Sebagaimana yang dilansir oleh Game World Observer, hashtag #GameDevPaidMe pertama kali trending di Twitter pada bulan Juni 2020 silam oleh Kate Dollarhyde, seorang desainer naratif dari Obsidian Entertaintment sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi gaji berdasarkan ras dan jenis kelamin.

Hashtag tersebut mendorong para karyawan di industri video game untuk membagikan penghasilan mereka dalam beberapa tahun terakhir, serta posisi yang mereka pegang untuk tahun itu. Berbagai karyawan dari berbagai perusahaan video gim membagikan penghasilan mereka, salah satunya adalah Michael Effenberger dari Bungie.

Berbagai karyawan dari berbagai perusahaan seperti Obsidian, Riot Games, Xbox, dan masih banyak yang mengungkapkan penghasilan mereka.

Dalam dunia kerja, ada sebuah aturan tidak tertulis yang menyatakan bahwa penghasilan merupakan sesuatu yang dirahasiakan oleh orang-orang. Orang-orang berharap bahwa dengan transparansi penghasilan melalui hashtag #GameDevPaidMe dapat membantu orang-orang di industri video gim untuk mendapatkan hak yang sesuai dengan kewajibannya, serta mendorong perusahaan untuk memperbaiki kesejahteraan karyawannya, dan ekosistem kerja yang lebih sehat.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)