Mercedes "Disemprot" Netizen Tiongkok Atas Tayangan Iklan yang Ofensif

Iklan memang ditujukan untuk menarik perhatian dari audiens terhadap produk yang dijual. Tapi iklan yang bukan menarik perhatian bukan karena produknya yang bagus tapi karena materi yang kontroversial, itu bukanlah hal yang umum. Itulah yang terjadi pada Mercedes-Benz di Tiongkok - yang sempat mendapat cacian oleh netizen karena isinya yang menuai kontroversi.

Mempromosikan Stereotip Barat yang "Menyinggung"

Berdasarkan yang dilansir melalui Global Times - media milik pemerintah Tiongkok, Mercedes-Benz sempat merilis iklan pada tanggal 25 Desember silam melalui sosial media Weibo. Iklan tersebut menampilkan model dengan make-up sedemikian rupa hingga matanya terlihat menyipit.

Iklan Mercedes-Benz tersebut langsung memicu kritikan dari netizen Tiongkok karena make-up tersebut dianggap merepresentasikan stereotip barat tentang warga Tiongkok.

Ini bukan yang pertama kalinya. Pada awal bulan Desember, iklan serupa pernah muncul oleh Three Squirrels, sebuah penjual snack di Weibo. Iklan tersebut memico kontroversi karena make-up yang digunakan oleh yang dianggap memicu stereotip serupa.

Kembali ke Mercedes, sebuah hashtag muncul topik telah mengumpulkan lebih dari 300 juta tampilan di Weibo. Mercedes sendiri tidak memberikan respon apa-apa terhadap kontroversi tersebut namun telah menghapus iklan tersebut dari akun Weibo mereka. Jika kalian penasaran, bisa melihatnya dari video berikut:

Kontroversi terhadap penggambaran orang Tiongkok bukanlah hal yang pertama kali terjadi, terutama oleh merek-merek barat. SupChina sebelumnya melaporkan bahwa Gigi Hadid dikeluarkan dari peragaan busana di Shanghai setelah video dia menyipitkan matanya untuk menggambarkan wajah Buddha menjadi viral pada tahun 2017 silam. Sementara itu, pada tahun 2018, Dolce & Gabbana menghadapi boikot setelah video promosinya menunjukkan seorang wanita Cina kesulitan untuk makan hidangan Italia klasik dengan sumpit.