BlackBerry OS 7.1 dan 10 Resmi Mati Total Mulai 4 Januari

Teknologi 1 Jan 2022

Ponsel BlackBerry telah dinyatakan 'mati' berkali-kali sejak jatuh dari puncak popularitasnya lebih dari satu dekade lalu, baik ketika masih mengandalkan Blackberry OS maupun berpindah menggunakan Android OS, tetapi bulan depan perusahaan akhirnya akan mengakhiri layanan untuk perangkat lawasnya.

Bagian dari Transisi BlackBerry

Mulai 4 Januari, ponsel yang menjalankan perangkat lunak BlackBerry 10 dan BlackBerry 7.1 atau sebelumnya akan " tidak lagi berfungsi secara operasional" di jaringan operator atau melalui Wi-Fi, kata perusahaan itu melalui halaman FAQ. Ini berarti ponsel BlackBerry tidak lagi dapat menggunakan data, melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, atau melakukan panggilan darurat 911.

Sedangkan berbagai aplikasi lain seperti BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, dan BlackBerry Blend masih bisa digunakan walaupun fungsinya akan dibatasi.

Untuk lebih jelasnya, ponsel BlackBerry yang terkena dampak meliputi ponsel BlackBerry dengan BlackBerry OS 7.1 dan BlackBerry OS 10, versi terakhir dari OS seluler yang dirilis oleh BlackBerry sejak 2013 ketika masih bernama Research In Motion (RIM). Sedangkan ponsel BlackBerry dengan OS Android tidak terpengaruh dengan ditutupnya dukungan terebut.

Kebijakan ini sendiri merupakan salah satu yang dicanangkan oleh CEO BlackBerry - John Chen yang berniat mengubah bisnis BlackBerry dari produsen ponsel menjadi penyedia layanan keamanan sejak 2016.

Meskipun tidak melanjutkan produksi ponsel sejak 2016, BlackBerry sempat memberikan lisensi kepada manufaktur Tiongkok TCL untuk memproduksi ponsel berbasis OS Android dengan merilis BlackBerry KeyOne and BlackBerry Key2 pada tahun 2017 dan 2018. TCL sudah menghentikan produksi ponsel BlackBerry Android pada tahun 2020 dan berkomitmen untuk memberikan dukungan perangkat lunak hingga Agustus 2022 mendatang.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.