Dan Terjadi Lagi, Data Bank Indonesia Diduga Bocor!
Indonesia kembali dilanda isu kebocoran data. Setelah sebelumnya Kementrian Kesehatan RI menjadi korban kebocoran data, kali ini giliran Bank Indonesia (BI) yang mengalami kejadian serupa.
Peneliti keamanan darkweb yang dikenal sebagai DarkTracer mengatakan bahwa ratusan ribu data kredensial yang dimiliki Bank Indonesia (BI) telah bocor oleh geng Conti Ransomware, yang mana mereka menempatkan Bank Indonesia sebagai daftar korbannya, dengan data yang diambil berukuran 487 Megabyte (MB), namun tidak ada rincian data-data apa aja yang dibocorkan.
[ALERT] Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list. pic.twitter.com/qv2iJswis5
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) January 19, 2022
Conti Ransomware sendiri merupakan pelaku kejahatan siber yang berbasis di Rusia, menyebarkan ransomware untuk mengenkripsi data dan menyebar ke sistem lain. Sebelumnya mereka pernah menyusup ke jaringan perusahaan perhiasan kelas atas Graff yang memiliki pelanggan seperti Donald Trump, David Beckham, Tom Hanks, dan Sir Philip Green.
Bahkan saking aktifnya serangan dari Conti Ransomware sampai Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat (CISA), Biro Investigasi Federal (FBI), dan Badan Keamanan Nasional (NSA) memberikan peringatan atas serangan tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Bank Indonesia maupun Kemenkominfo atas isu kebocoran data yang melanda ini.