Penjual Cheater Menyerah dengan Battlefield 2042 Karena Game-nya "Rusak"

Gaming 18 Jan 2022

Yang namanya game pasti ada cheat-nya, apalagi di game online dimana cheater adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Bahkan ada yang beranggapan bahwa semakin populer suatu game, akan semakin berjamuran pula cheater-nya. Seperti yang dibuktikan dengan Battlefield 2042.

Berhenti Karena Buruknya Peforma Game

Pertama kali dilansir dari NME, ketika Tom Henderson melaporkan bahwa penjual cheat yang tidak disebutkan namanya ini menyebut bahwa mereka menghentikan layanan cheat untuk Battlefield 2042 karena buruknya peforma dari game itu sendiri, bukan karena anti-cheat.

Tak hanya itu, mereka menyebut kalau game terbaru dari DICE dan EA ini mulai “perlahan mati” karena mulai menurunnya jumlah pemain. Mungkin ini menjadi kabar baik bagi yang masih memainkan Battlefield 2042 dengan jumlah cheater yang semakin sedikit, namun disisi lain memang menyakitkan bahwa mereka bilang game tersebut tidak akan berumur panjang, dan memang ada pertanda kuatnya.

Berdasarkan data dari SteamDB ketika artikel ini ditulis, Battlefield 2042 hanya meraih 5,345 jumlah pemain dalan 24 jam terakhir. Sebagai perbandingan, Battlefield V mampu meraih 12,574 pemain dalam rentang waktu yang sama, walaupun sempat diterima buruk oleh komunitas pada awal perilisan.

Tentu saja Battlefield 2042 berada di posisi yang semakin sulit. Hanya developer yang menjawabnya dengan memberikan update apakah game tersebut dapat bertahan.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)