EA Akui Kegagalan Battlefield 2042

Ada beberapa alasan kenapa sebuah game dianggap gagal oleh komunitas game maupun review buruk yang mengemuka oleh berbagai media jurnalis, seperti penundaan yang terlalu sering, konsep gameplay yang kurang matang, ataupun masalah teknik yang mendera sepanjang life cycle dari sebuah game. Tampaknya itulah yang 'dicapai' oleh game besutan EA - Battelfield 2042 sebagai salah satu game terburuk pada tahun 2021.

EA: Battlefield 2042 Tidak Sesuai Ekspetasi

Seperti yang dilansir dari The Verge, CEO dari EA - Andrew Wilson mengakui di hadapan para investor bahwa "Battlefield 2042 gagal memenuhi ekspetasi" di pasaran.

Wilson mengatakan bahwa Battlefield datang dengan masalah teknis di awal rilis dan juga desain gameplay yang ternyata tidak cocok dengan apa yang diinginkan dengan komunitas pada saat perilisan.

"Kami meluncurkan game dengan stabilitas yang kuat; namun, karena semakin banyak pemain yang menjajal gamenya secara penuh, menjadi jelas bahwa ada masalah kinerja yang tidak terduga yang perlu kami atasi. Beberapa pilihan desain yang kami buat dengan game ini juga tidak sesuai dengan semua orang di komunitas kami.”

Hari ini, EA mengumumkan melalui situs resmi bahwa mereka akan menunda perilisan season pertama pada musim panas tahun ini demi fokus memperbaiki dan membenahi Battlefield 2042 hingga bisa memenuhi ekspetasi. EA juga telah memberikan sneak peek season pertama meliputi karakter, senjata, dan kendaraan baru, dan masih banyak lagi.

Tidak Terlalu Mempengaruhi Pendapatan Kuartal EA

Meskipun kegagalan Battlefield 2042, Wilson mengatakan bahwa penjualan Battlefield 2042 tidak terlalu banyak berkontribusi pada pendapatan EA pada kuartal akhir 2021 ini, sebagaimana pada laporan pendapatan mereka mencatat peningkatan keuntungan 7% dari tahun sebelumnya berkat pencapaian bagus dari Apex Legends dan FIFA 22. Kerugian akibat Battlefield 2042 ditaksir hanya “sekitar” USD 100 juta saja.