Screenshot: Jay Leno's Garage Channel on YouTube

Jay Leno: Saya Suka Ferrari Tapi Konsep Dealership Mereka Menjengkelkan

Otomotif 8 Feb 2022

Para pecinta otomotif tentu tidak asing dengan Jay Leno, salah satu presenter TV Amerika ternama yang lebih terkenal sebagai pecinta otomotif nan bonafide. Sampai-sampai dia membintangi acara otomotifnya sendiri - Jay Leno's Garage sekaligus sebagai kolektor otomotif terbesar di seantero planet.

Memang tidak ada jumlah pasti berapa koleksi yang dimilikinya karena Jay Leno sendiri sering membeli dan menjual koleksinya dalam waktu singkat agar koleksinya tidak mangkrak di garasinya begitu saja, namun menurut laporan dari duPont Registry di tahun silam,  Jay Leno memiliki setidaknya memiliki 180 mobil dan 161 motor dengan nilai total mencapai $52 juta (Rp. 747 Milyar).

Namun di antara koleksinya itu, Jay Leno tidak memiliki satupun Ferrari di garasinya. Alasannya? Konsep dealership mereka yang menjengkelkan.

You Don't Choose Ferrari, but Ferrari Choose You

Foto: Ferrari

Seperti yang dilansir dari wawancara dengan Cars and Culture with Jason Stein, dikutip dari The Drive, Jay Leno menjelaskan bahwa dia enggan memiliki Ferrari karena konsep dealership yang menuntut pelanggan untuk membangun hubungan dengan Ferrari hingga diberi hak istimewa untuk mendapatkan mobil dari pabrikan asal Maranello tersebut.

"Kau tahu, aku suka Ferrari, mobil mereka luar biasa, saya pun terkesima dengan SF90. Aku hanya tidak pernah suka dengan pihak dealer. Aku tidak mau memberikan seseorang $25.000 dalam bentuk cek, kau tahu, aku tidak mau harus membeli dua unit Mondial," kata Jay Leno kepada Jason Stein.

FYI, memang bukan rahasia umum bagi Ferrari dengan pendekatan "prove your worth" terhadap konsumen untuk menentukan siapa yang berhak untuk membeli mobil mereka, apalagi mobil edisi terbatas dengan melihat sejarah kepemilikan Ferrari dalam beberapa tahun terakhir dan keterlibatan pelanggan dalam menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Ferrari sendiri.

Beliau kemudian membandingkannya dengan pendekatan bisnis oleh McLarena yang dianggapnya lebih costumer-friendly.

"Hal yang disukai dari McLaren adalah layanan dealer mereka. Saya membeli McLaren, saya membeli persis dengan harga yang tertera pada stiker, proses pembeliannya pun bagus. Saya memiliki MP4-12C kira-kira selama enam sampai tujuh bulan, lalu pihak dealer menghubungi saya dan berkata 'Oh, ada paket upgrade yang menaikkan tenaga dari 592 menjadi 617hp, apakah anda tertarik dengan paket upgrade ini? Saya bilang, 'Berapa biayanya?' dan mereka bilang 'gratis.'"

Meskipun begitu, bukan berarti Jay Leno tidak mengagumi Ferrari walaupun dia menekankan agar Ferrari lebih menghargai pelanggannya. "Mereka mobil yang bagus. Ini bukan dakwaan terhadap mobil tersebut, hanya saja bahwa mereka sudah mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat banyak, harusnya mereka diperlakukan selayaknya pelanggan."

Bagaimana menurut kalian, apakah pendekatan "prove your worth" ala Ferrari ini memang selayaknya untuk diterapkan?

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)