OpenSea Dilanda Serangan Phising, NFT Seharga Senilai Rp 24 Miliar Dicuri!

Teknologi 22 Feb 2022

Platform marketplace khusus untuk Non-fungible Token (NFT) - OpenSea dikejutkan dengan adanya serangan phising oleh hacker.

Mengutip dari The Verge, Senin (21/2/2022), serangan phising itu terjadi pada Sabtu pukul 17.00 dan 20.00 ET atau Minggu pagi pukul 05.00-08.00 WIB dengan menargetkan 32 pengguna OpenSea.

Setidaknya begitu menurut berbagai laporan yang beredar di internet, salah satunya adalah dari perusahaan keamanan blockchain, PeckShield. Dalam sebuah dokumen spreadsheet, PeckShield mengklaim bahwa ratusan unit NFT tersebut bernilai total 1,7 juta dollar AS (sekitar Rp 24 miliar).

Di antara token yang dicuri tersebut merupakan token dari koleksi milik Bored Ape Yacht Club dan Azuki. Satu token diperkirakan merupakan milik Molly White, kreator blog bertajuk Web3 is Going Great.

The Verge menuliskan bahwa serangan tersebut memanfaatkan celah dalam Protokol Wyvern - sebuah open-source yang mendasari sebagian besar smart contract NFT, termasuk yang dibuat di OpenSea.

CEO OpenSea, Devin Finzer menjelaskan bahwa serangan tersebut akan memaksa korban untuk menandatangani atau memverifikasi aset NFT yang dimiliki, untuk dialihkan kepemilikannya ke pengguna lain, dalam hal ini akun OpenSea yang dimiliki hacker, tanpa membayar sejumlah uang.

Saat ini, OpenSea sendiri masih menginvestigasi insiden pencurian ratusan NFT tersebut untuk mengetahui bagaimana hacker mengeksploitasi Wyvern Protocol tersebut.

"Kami akan memberikan informasi terkini terkait serangan phishing ini dalam beberapa waktu ke depan. Jika Anda memiliki informasi yang berguna seputar serangan tersebut, Anda bisa mengirimkan DM ke akun Twitter @opensea_support,"

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)