[Opini] Alasan Kenapa Apple Harus Segera Mengganti Colokan Lightning dengan USB-C pada iPhone!

Teknologi 11 Feb 2022

Colokan Lightning, colokan ini adalah colokan khas dan hanya digunakan pada perangkat mobile Apple saja, seperti iPhone dan iPad, sebelum iPad akhirnya beralih ke USB-C. Colokan ini adalah pengganti colokan 30 pin yang digunakan Apple sejak lini awal iPhone hingga iPhone 4.

Namun, hingga sekarang Apple tetap bersikukuh untuk tetap menggunakan colokan yang diperkenalkan sejak 2012 lalu ini, meskipun Uni Eropa membuat proposal peraturan mengenai standarisasi colokan charger untuk perangkat mobile yang menggunakan USB-C. Apple berdalih, sebagaimana yang dikutip dari Reuters, aturan ini akan berdampak pada penggunanya, terkhusus di Eropa dan di seluruh dunia pada umumnya.

Namun, dalih Apple masih dapat diterima. Ada banyak pengguna iPhone di luar sana yang jika Apple mengganti standar konektor mereka secara tiba-tiba, mereka nantinya akan kaget dan khawatir dengan masa depan perangkat mereka. Tetapi, di saat yang sama, Apple juga bisa melakukannya secara tahap demi tahap, sebagaimana mereka melakukan program emisi nol persen juga secara bertahap.

Pada akhirnya, mau tidak mau, suka tidak suka, Apple harus bermigrasi ke USB-C. Ada banyak faktor yang dapat jadi pertimbangan agar Apple mau untuk memboyong USB-C pada lini iPhone mereka, dan bukan hanya pada lini iPad mereka saja.

Berikut penulis paparkan mengapa Apple harus segera mengganti Lightning dengan USB-C, demi ekosistem lingkungan dan ekosistem penggunanya.

Kecepatan USB-C lebih tinggi ketimbang Lightning yang masih menggunakan USB 2.0

USB-C dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga 5 Gbps, sedangkan Lightning yang masih menggunakan USB 2.0 hanya dapat mentransfer data dengan kecepatan maksimal 480 Mbps. Terlebih lagi, standar USB 2.0 ini rilis 22 tahun yang lalu! Ini sudah tahun 2022 dan Apple masih memakai teknologi tahun 2000-an?

Konektor USB-C tidak mudah bengkok atau bahkan patah

Meskipun keduanya dapat dipasang terbalik atas atau bawah, namun ada yang berbeda. Bentuk dari konektor Lightning male pipih, sedangkan USB-C male melingkar. Ini yang membuat konektor Lightning bisa saja patah jika tidak hati-hati.

Konektor USB-C sudah banyak digunakan saat ini

Dengan menggunakan standar USB-C, tidak perlu lagi khawatir saat kabel hilang, kita dapat menggunakan kabel lain dengan standar serupa.

Pengecasan nirkabel belum bisa secepat pengecasan kabel

Pengecasan nirkabel hingga sekarang belum dapat menggantikan pengecasan kabel, dan sudah jadi rahasia umum jika pengecasan dengan kabel masih lebih cepat ketimbang pengecasan nirkabel, dan bahkan semakin cepat. Selain penggunaan USB-C, beberapa pabrikan juga merilis adaptor yang juga memiliki kecepatan yang juga tinggi.

Keputusan Apple meniadakan adaptor charger dalam paket penjualan adalah sangat disayangkan. Dan Apple harus belajar lebih banyak lagi dari rival-rival mereka dari kubu robot hijau.

Penutup

Akhir kata, masih ada beberapa lagi kelebihan USB-C dibandingkan dengan Lightning, seperti USB-C yang merupakan standar industri yang dipercaya ratusan perusahaan untuk transmisi daya dan data, kemampuan USB-C dalam mengirim dan menerima daya serta data, hingga kemampuan pengecasan dengan USB-C hingga 100 Watt. Semoga Apple dapat segera memboyong USB-C pada lini iPhone mereka.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.