[Opini] Yang Perlu Jadi Perhatian sebelum Menggelar Event dalam Situasi Pandemi

Pop Kultur 15 Feb 2022

Sebagai permulaan, tujuan penulis menulis opini ini adalah meneruskan opini sebelumnya yang masih penulis anggap tetap memiliki relevansi hingga ke saat ini. Opini tersebut bertajuk: "Pandemi Belum Berakhir, Jangan Ngevent Dulu Sebelum...", yang bisa kamu baca melalui tautan berikut.

Sebagai tambahan, beberapa waktu lalu terdapat sebuah chaos di media sosial terkait penyelenggaraan suatu acara bertema jejepangan di kota Malang, bahkan dari data yang penulis dapat, acara tersebut sudah bermasalah bahkan sebelum acara tersebut digelar. Sehingga, penulis kira adalah hal yang tepat bagi penulis untuk menyusun opini ini.

Kita semua tentu rindu akan suasana event yang sudah lama tidak kita rasakan sejak permulaan pandemi ini. Namun, ada kiranya untuk memperhatikan beberapa hal berikut, agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya halangan.

Atau, jika nantinya acara terpaksa diundur atau yang lebih buruk lagi, dibatalkan, setidaknya dapat meminimalisir terjadinya chaos di media sosial, yang berujung pada kerugian.

Ketahui Tingkat PPKM di Daerah Kamu

Ada 4 tingkatan PPKM yang sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah pusat. Yakni level 1, level paling rendah, lalu level 2, level 3, dan yang paling tinggi adalah level 4. Keempatnya dilihat dari jumlah kenaikan kasus aktif dan persebaran kasus.

Menurut hemat penulis, kamu dapat menggelar event apabila daerah kamu berada pada level 1 atau 2. Namun, level 2 ini dapat dianggap sebagai lampu kuning, demi meminimalisir terjadinya lonjakan kasus. Jika level PPKM ada di posisi 3 atau 4, secara otomatis segala aktivitas keramaian bisa saja dibatalkan, atau jika tetap keukeuh digelar, akan langsung dibubarkan oleh satuan tugas.

Konsultasi dengan Pihak Terkait

Kamu juga dapat melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, mulai dari penyelenggara, pemilik lokasi acara, hingga dinas terkait. Kamu bisa bertanya seputar keadaan, prosedur, hingga tanggal terbaik yang bisa kamu pilih untuk menggelar acara.

Pilih Tanggal Pelaksanaan Terbaik

Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan kasus di daerahmu. Jangan kamu tiba-tiba langsung menggelar acara sesaat setelah kamu mengetahui kasus mulai melandai.

Menurut hemat penulis, kamu boleh memilih tanggal terbaik yakni pada 2 minggu setelah kasus terkonfirmasi melandai. Dan dengan kasus yang melandai, maka nantinya akan diputuskan apakah tingkat PPKM akan diturunkan atau tidak.

Jika tingkat PPKM turun, kamu bisa memilih tanggal terbaik, yakni satu atau dua minggu setelah tingkat PPKM turun. Hal ini untuk mencegah lonjakan kasus yang tiba-tiba.

Buat Persetujuan dengan Pengisi Acara, Paling Tidak Seminggu sebelum Acara

Kesalahan fatal yang bisa kita ambil dari acara yang digelar di Malang tempo hari adalah surat persetujuan antara penyelenggara dengan pengisi acara tidak sesuai dengan yang disepakati, sehingga salah satu pengisi acara memutuskan untuk tidak tampil.

Persetujuan tersebut harus sudah ditandatangani dan disepakati paling tidak seminggu sebelum acara berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memberi kepastian agar persetujuan sudah disepakati bersama sejak jauh hari.

Laksanakan Protokol Kesehatan dengan Baik

Hari event sudah tiba setelah persiapan demi persiapan dilakukan. Buat kamu yang dulu menyindir kaum wibu bermasker, kali ini kamu memang lebih baik jadi bagian dari mereka. Serius. Gunakan masker saat berada di lokasi acara, dan jika ingin berfoto dengan melepas masker, cari lokasi yang lebih aman, jauh dari kerumunan.

Kerumunan dalam event itu sulit untuk dihindari, penulis akui itu. Tapi, kita tetap bisa seru-seruan bareng, namun tetap aman dan selamat. Petugas baik itu satuan pengamanan dan panitia juga perlu dikerahkan untuk memastikan bahwa acara dapat terselenggara dengan baik dan aman.

Akhir Kata

Faktor lain juga perlu untuk diperhatikan, misalnya anggaran pendapatan dan belanja baik sebelum, saat, atau sesudah acara, sponsor, rekan media, hingga pengisi acara. Namun jika itu semua dipaparkan secara lebih rinci maka artikel opini ini akan cukup panjang.

Dan jika ini semua diperhatikan dengan saksama, maka penulis yakin acara dapat terselenggara dengan baik. Kamu bisa seru-seruan lagi, bisa ngumpul lagi, namun tetap aman dan acara tetap terhindar dari klaster penyebaran. Semoga kita dapat terus sehat dan semangat.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.