Resmi Dikonfirmasi, Musim Kedua Anime Classroom of the Elite Sedang Diproduksi

Pop Kultur 21 Feb 2022

Kabar baik untuk kalian pecinta adaptasi anime dari novel ringan karya Shougo Kinugasa, Classroom of the Elite (Yōkoso Jitsuryoku Shijō Shugi no Kyōshitsu e). Lima tahun telah berlalu sejak musim pertama anime-nya disiarkan di Jepang yang diterima dengan baik pada tahun 2017 silam, dan musim kedua yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya resmi mendapatkan lampu hijau!

Dilansir dari Crunchyroll dan Anime News Network, Senin (21/2) pengumuman ini disampaikan langsung melalui situs web dan Twitter resminya. Pengumuman tersebut turut disertai dengan sebuah visual baru yang dibuat langsung oleh ilustrator novelnya, Shunsaku Tomose yang menampilkan karakter pemeran utama, Kiyotaka Ayanokoji dan teman-temannya.

Detail dari musim baru yang sangat dinanti-nantikan akan terungkap di "Anime Project Presentation" yang akan disiarkan di saluran YouTube anime resmi milik KADOKAWA mulai pukul 20:00 (JST) / 03:00 (PT) pada tanggal 6 Maret 2022 mendatang. Dua pengisi suara utama anime tersebut, Shoya Chiba (Kiyotaka Ayanokoji) dan Yurika Kubo (Kikyou Kushida), dijadwalkan untuk bergabung, jadi bisa dipastikan kalau keduanya dikonfirmasi untuk mengulang peran mereka.

Seri novel ringan Classroom of the Elite sendiri telah diterbitkan oleh KADOKAWA MF Bunko J sejak Mei 2015 silam. Hingga saat ini, seluruh seri telah dicetak lebih dari enam juta eksemplar (termasuk edisi digital). Musim pertama adaptasi anime TV-nya yang diproduksi oleh Lerche sudah ditayangkan selama 12 episode dari Juli hingga September 2017. Ceritanya sendiri didasarkan pada tiga volume pertama novel tersebut.

Sinopsis:

Kiyotaka Ayanokoji baru saja mendaftar di Sekolah Menengah Atas Tokyo Koudo Ikusei, di mana dikatakan bahwa 100% siswa melanjutkan ke perguruan tinggi atau mencari pekerjaan. Tapi dia berakhir di Kelas 1-D, yang penuh dengan semua anak bermasalah di sekolah. Terlebih lagi, setiap bulan, sekolah memberikan poin kepada siswa dengan nilai tunai 100.000 yen, dan kelas menerapkan kebijakan laissez-faire di mana berbicara, tidur, dan bahkan sabotase diizinkan selama kelas. Satu bulan kemudian, Ayanokoji, Horikita, dan siswa Kelas D mengetahui kebenaran sistem yang berlaku di sekolah merek

Tag

Visio

Hanya seorang eks budak korporat yang menyukai game, manga, anime.